Bocah di Lutim Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas

Bocah di Lutim Hilang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 26 Mei 2022 22:56 WIB
Bocah yang hilang terseret sungai di Lutim ditemukan tewas
Bocah yang hilang terseret sungai di Lutim ditemukan tewas (Istimewa)
Luwu Timur -

Seorang bocah bernama Fatin (7) warga Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas usai hanyut terseret arus sungai. Korban sebelumnya dilaporkan hhilang usai mandi di Sungai Malili.

"Iya sudah ditemukan (dalam kondisi meninggal dunia)," kata Danpos SAR Luwu Timur Bohari kepada detikcom, Kamis (26/5/2022).

Bohari mengungkapkan korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi terapung di salah satu anak sungai Malili di kawasan Lanipa pada Kamis (26/5). Saat ditemukan, korban masih dalam keadaan berpakaian lengkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan di Lanipa masih anak cabang Sungai Malili dalam kondisi terapung di air tenang," ujarnya.

Korban pertama kali ditemukan warga yang ikut melakukan pencarian. Korban ditemukan dalam kondisi terapung pada pukul 18.00 Wita. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Tim SAR Gabungan yang tengah melakukan penyisiran.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, tim SAR Gabungan yang menerima informasi tersebut langsung ke lokasi yang dilaporkan warga. Jaraknya kurang lebih 4,5 kilometer arah barat daya dari lokasi kejadian.

"Sampai disana langsung kita evakuasi hingga selesai," ujarnya.

Terpisah, Humas Basarnas Kendari Wahyudi dalam keterangan resminya mengungkapkan proses evakuasi berlangsung hingga pukul 19.18 Wita dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Dengan ditemukannya korban tersebut, lanjut dia, operasi SAR terhadap 1 orang yang tenggelam di Sungai Malili dinyatakan selesai dan ditutup. Kemudian seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya, seorang bocah bernama Fatin (7) tak kunjung pulang ke rumah usai bersama teman-temannya mandi di sungai. Basarnas Kendari turun melakukan pencarian usai keluarga menduga korban hanyut terseret arus di Sungai Malili.

"Basarnas Kendari mendapatkan laporan jika korban diduga tenggelam saat mandi di Sungai Malili bersama teman-temannya," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Rabu (25/5).




(tau/sar)

Hide Ads