Seorang bocah bernama Fatin (7) warga Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) tak kunjung pulang ke rumah usai bersama teman-temannya mandi di sungai. Basarnas Kendari turun melakukan pencarian usai keluarga menduga korban hanyut terseret arus di Sungai Malili.
"Basarnas Kendari mendapatkan laporan jika korban diduga tenggelam saat mandi di Sungai Malili bersama teman-temannya," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Rabu (25/5/2022).
Sebelum dilaporkan hilang, Fatin lebih dulu meminta izin kepada keluarganya untuk pergi berenang di Sungai Malili bersama teman-temannya pada Rabu (25/5) pukul 11.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fatin izin ke ibunya jika ingin berenang di sungai bersama teman-temannya," ujarnya.
Namun, ketika teman-temannya sudah pulang ke rumah masing-masing, Fatin tak kunjung ikut pulang ke rumah. Saat keluarga menanyakan keberadaan korban, teman Fatin malah kebingungan.
"Saat teman-temannya ditanyakan keberadaan korban, teman-teman korban takut dan bingung untuk menjawab," beber Wahyudi.
Keluarga korban pun berasumsi jika Fatin tenggelam di sungai, hingga keluarga pergi mencarinya di sungai. Hingga pukul 14.33 Wita, korban tak kunjung ditemukan, lantas hal ini dilaporkan ke Tim SAR untuk diminta membantu lakukan pencarian.
"Keluarga berkesimpulan bahwa Fatin tenggelam di sungai. Keluarga juga sudah mencari tapi nihil," ungkapnya.
Tim SAR Luwu Timur pun diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan upaya pertolongan terhadap korban. Saat ini, Tim SAR yang dibantu warga sekitar masih berjibaku melakukan pencarian.
(sar/nvl)