.webp)
Hujan deras yang mengguyur di sejumlah Kota Makassar sejak sore tadi mengakibatkan Jalan Antang Raya kembali terendam banjir. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa membuat pengendara kesulitan melintas bahkan terpaksa mendorong motor yang mogok.
Dari pantauan detikSulsel, Kamis (26/5/2022), sejumlah pengendara tampak ekstra hati-hati melintas di Jalan Antang Makassar, Kecamatan Manggala, yang sudah rusak parah ditambah genangan air sekitar pukul 20.43 Wita. Kondisi jalan yang berlubang juga mengakibatkan sejumlah pengendara kesulitan melewati genangan air.
Sejak pukul 17.43 Wita ketinggian banjir bahkan mencapai lutut orang dewasa. Namun hingga malam hari, air di ruas jalan Pemprov Sulsel tersebut sudah berangsur surut mencapai mata kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Ruas Jalan Antang Raya Makassar banjir. (Dok. Istimewa) |
Namun sejumlah pengendara motor tetap kesulitan hingga harus turun dan mendorong kendaraannya yang terjebak lubang. Kondisi jalan yang cukup padat juga mengakibatkan penumpukan kendaraan dari kedua arah, baik dari arah Masjid Nur Taqwa menuju Pasar Antang, maupun sebaliknya.
"Begitu mi kalau hujan ta satu kali, begitu mi banjirnya di sini, parah sekali," ujar Ismail, warga yang tinggal di kawasan Jalan Antang Raya Makassar kepada detikSulsel, Kamis (26/5/2022).
Kondisi tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan yang melintas mogok. Pasalnya banjir sejak sore tadi memang cukup parah meski hingga malam sudah surut.
"Bukan cuma mobil, banyak sekali mobil tadi yang ini, yang didorong. lebih-lebih motor, motor tidak bisa dihitung. Tidak tahu berapa motor yang mogok," urai dia.
Meskipun genangan air sudah surut, sebagian besar ruas Jalan Antang hingga kini masih dipenuhi genangan air yang menyulitkan pengendara melintas di jalan tersebut.
"Cuma airnya kan biasa ini (tergenang), tinggal airnya. Tinggal biasa airnya di sini, karena kan got ada yang tersumbat," sebut Ismail.
Dia turut mengeluhkan, genangan air di Jalan Raya Antang sudah menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga. Jalanan rusak parah dan penuh lubang apalagi perbaikan dengan tambal sulam menggunakan paving blok justru dianggap membuat parah keadaan.
"Sebelumnya ini tidak terlalu parah begini. Pas sudah ditambal pakai paving block, paving bloknya terhambur yang pas depan itu. Makanya itu tambah tergenang air," tandasnya.
(sar/nvl)
