.webp)
Kelakuan bocah inisial NK (14) di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) memperkosa siswi SMP usia 13 tahun sungguh tragis bagi korban. Selain memperkosa, NK juga terungkap merekam video pemerkosaan terhadap korban kemudian dibuat viral di media sosial.
Peristiwa itu bermula saat NK menjemput korban di rumahnya sekitar pukul 17.30 Wita pada Kamis (7/4). NK saat itu berdalih hendak membawa korban keliling kampung menggunakan sepeda motor.
Belakangan bocah NK membawa korban sebuah kompleks pekuburan di Desa Bongkudai Baru dan Desa Pinasungkulan, Kabupaten Minahasa Selatan. Setiba di area pekuburan, korban langsung diajak berhubungan badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat sampai, terlapor langsung mengajak korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri (akhirnya korban diperkosa)," kata Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan Iptu Lesly Lihawa, kepada detikcom, Rabu (25/5).
Pelaku Rekam Video Lalu Viralkan
NK juga terungkap merekam video pemerkosaan yang ia lakukan terhadap korban. NK sempat mengelabui korban yang protes direkam oleh sang bocah bejat.
"Saat itu juga korban sudah tidak bisa berbuat apa-apa dan terlapor menyalakan video dengan cahaya blits dan membohongi korban dengan mengatakan bahwa cahaya yang keluar dari HP itu hanya senter," kata Lesly.
Namun alangkah kagetnya korban karena video pemerkosaan yang ia alami tiba-tiba tersebar luas alias viral di media sosial. Rupanya video tersebut sengaja dibuat viral oleh NK.
"Beberapa hari kemudian hasil rekaman itu dikirimkan terlapor (pelaku) kepada teman-teman terlapor sehingga video tersebut viral di media sosial," ungkap Lesly.
Ibu Korban Melaporkan NK
Video pemerkosaan yang viral turut diketahui oleh ibu korban berinisial CK (32). Tak terima dengan ulah bejat pelaku, CK langsung membuat laporan polisi.
Ibu korban melaporkan NK ke Polsek Modoinding dengan nomor polisi: LP/B/20/V/SPKT/Sek Mdg/Polres Minsel/Polda Sulut. Selanjutnya penanganan kasus ini diambil alih Polres Minahasa Selatan.
"Ibu korban yang lapor. Korban merupakan siswi SMP di Bolaang Mongondow Timur," kata Lesly.
Menurut Lesly, status NK sendiri masih sebagai terlapor. Namun Lesly mengaku penyidik segera segera menaikkan status terlapor menjadi tersangka pemerkosaan.
"Akan segera melakukan penetapan tersangka terhadap terlapor yang saat ini masih berusia anak," jelasnya.
(hmw/nvl)
