NSS (16), mempelai wanita pernikahan bocah di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat enggan mengikuti ujian sekolah karena malu. Pihak sekolah pun membujuk NSS agar mau menyelesaikan sekolahnya.
"Sempat tidak mau ikut ujian karena merasa malu. Makanya dibujuk untuk ikut ujian," ujar Kepala Sekolah SMP Satap Negeri 8 Sengkang Hartati kepada detikSulsel saat ditemui di sekolahnya, Selasa (24/5/2022).
Hartati mengaku awalnya tidak mengetahui alasan NSS malu. Belakangan ia baru menyadari NSS rupanya menjadi bahan pembicaraan karena rencana pernikahan dini saat itu sudah menyebar di kalangan rekan-rekan sekolahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Awalnya) kami tidak tau alasannya kenapa malu ke sekolah," kata Hartati.
NSS duduk di bangku kelas IX SMP Satap Negeri 8 Sengkang bersama 21 temannya. Beruntung NSS mau ikut ujian setelah diyakinkan pihak sekolah.
"Dia terdaftar di SMP Satap Negeri 8 Sengkang dan sudah mengikuti semua ujian di sekolah," sebut Hartati.
Lebih lanjut Hartati menyebut NSS merupakan anak yang rajin ke sekolah. NSS disebut memiliki penampilan yang sangat sederhana namun juga merupakan murid yang cerdas.
"NSS kalau di sekolah tidak terlalu banyak bicara. Sederhana sekali orangnya," sebutnya.
Hartati mengaku kaget saat mendengar pernikahannya. Sebab tidak ada pemberitahuan apapun yang sampai ke sekolah, tiba-tiba melangsungkan pernikahan.
"Tidak ada ditau kalau dia mau menikah, itu baru di tau pas menikah, itu pun dari teman kelasnya," bebernya.
Hartati menambahkan untuk pembinaan dari sekolah sudah selesai. Karena ujiannya sudah selesai semua, sisa menunggu pengumuman kelulusannya saja.
"Ya kita kembalikan ke dia kalau mau lanjut sekolah. Yang pasti semua ujian telah diikuti, sisa pengumumannya saja," jelasnya.
"Kalau suaminya setahu saya hanya tamat di SDN 8 Wiringpalennae. 1 sekolah dengan SMP 8," sambung Hartati.
(hmw/nvl)