Bocah laki-laki inisial MF (15) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan sejumlah rencana mencari nafkah usai menikah dini dengan pacarnya, NSS (16). MF mengaku akan menggarap sawah.
"Saya garap sawah," ujar MF saat ditemui detikSulsel di kediamannya di Wajo, Selasa (24/5/2022).
Selain menggarap sawah, MF juga mengaku memiliki penghasilan tambahan. MF kerap bekerja pada usaha elektone milik kakaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesekali juga ikut sama kakak jalankan elektonenya," kata MF.
Sementara istri MF, NSS mengaku tidak akan melanjutkan sekolah jika sudah tamat SMP. Dia akan fokus mengurus rumah tangga dengan suaminya.
"Rencana setelah tamat sekolah tidak mau lagi lanjut, mau fokus urus rumah tangga," kata NSS.
Sebelumnya, MF mengaku memang memilih menikah di usia dini. Hal ini dilakukan karena tak ingin sang kekasih direbut orang lain.
"Mau ka kawin karena saya takut ditinggalkan, jangan sampai nalumbai ki (dia ditikung) orang," kata MF di Wajo, Selasa (24/5).
MF dan NSS sudah menjalin hubungan pacaran sejak lama. Bagi MF, pilihan menikahi NSS di usia dini bukan hal yang sulit.
"Saya memang yang mau menikah dan saya ajak pacar ku," katanya.
Sementara NSS mengaku sudah 2 tahun berpacaran dengan MF. Dia dan sang suami saling mengenal lewat media sosial.
NSS mengaku tak sulit menerima ajakan menikah dengan MF. Pasalnya orang tua NSS juga memberikan dukungan.
"Dia whatsapp ka juga langsung diajak menikah saja, orang tuaku juga setuju mi," katanya.
(hmw/nvl)