Penumpang di Pelabuhan Bajoe Bone Nyaris Dianiaya Calo, Lapor Polisi

Penumpang di Pelabuhan Bajoe Bone Nyaris Dianiaya Calo, Lapor Polisi

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 21 Mei 2022 16:30 WIB
Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Bone
Situasi di Pelabuhan Bajoe, Bone (Istimewa)
Bone -

Seorang penumpang di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris dianiaya calo yang berkeliaran di Pelabuhan. Korban kemudian melaporkan insiden ini ke polisi.

"Saya hendak menyeberang ke Kolaka. Entah kenapa pada saat menuju pintu masuk pos 2 Pelabuhan Bajoe, tiba-tiba calo Arizal datang marah-marah dan langsung memukul sadel motor saya, sampai pipa plastik yang digunakan untuk memukul itu patah," kata korban Riswan saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (21/5/2022).

Riswan menyebut insiden ini terjadi pada hari Kamis (12/5) sekitar pukul 15.00 Wita. Riswan melaporkannya di Polsek Kawasan Pelabuhan Bajoe pada Jumat (20/5) kemarin dengan nomor: LP/B/08/V/2022/SPKT dengan perkara perbuatan tidak menyenangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu apa persoalan tiba-tiba datang pukul sadel motor. Gara-gara itu, saya terlambat masuk ketinggalan kapal. Terpaksa harus mengikuti pemberangkatan kapal selanjutnya," jelasnya.

Dia meminta aparat bisa menindak tegas para calo di pelabuhan. Pasalnya keberadaan calo membuat penumpang tidak nyaman.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap pihak berwajib bisa menindak aksi premanisme dan praktik percaloan di pelabuhan Bajoe. Karena sangat membahayakan bagi penumpang lainnya yang akan menggunakan jasa penyeberangan melalui Pelabuhan Bajoe," tambahnya.

Kapolsek Pelabuhan Bajoe, Iptu Jamaluddin membenarkan adanya laporan itu. Pihaknya akan segera memeriksa terlapor. Namun korban yang akan diinterogasi lebih awal.

"Nanti setelah korban diperiksa, baru kita jadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor," ucapnya.

Sementara, Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Bajoe Imron mengaku perlahan praktik percaloan akan berkurang. Saat ini, ASDP sudah memberlakukan layanan tiket online.

"Layanan tiket online ini kita buka sejak April kemarin. Di samping itu, aksi premanisme juga terus ditekan dengan menyiagakan personel dari Polsek Pelabuhan dan petugas POM di pelabuhan. Tugas aparat tersebut tentunya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tukasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads