Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong kembali meradang setelah mendapat kabar pelantikan Ketua Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) Ni'matullah akan dilakukan 28 Mei mendatang. Pelantikan dinilai dipaksakan, karena gugatan 16 DPC Demokrat Sulsel ke DPP terkait hasil Musda belum selesai.
"Seharusnya ditunda. Ndak ada jadwal sampai ada keputusan Mahkamah Partai," ungkap Amirullah kepada detikSulsel, Jumat (20/5/2022).
Amirullah menambahkan, DPP mestinya membiarkan Mahkamah Partai dahulu bekerja. Apalagi saat ini gugatan 16 DPC sementara berproses. Sehingga menurutnya upaya hukum ini mestinya dihormati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biarkanlah dulu situasi kondusif. Biarkan berproses dulu (di Mahkamah Partai). Minimal islah atau apa (keputusannya) baru saya mencoba memediasi teman-teman," jelasnya.
Dia menjelaskan, gugatan yang diajukan ke Mahkamah Partai sudah berproses dengan dibentuknya Tim Kajian Perkara yang dipimpin Gatot Mudiantoro Suwondo sebagai ketua. Sesuai surat tim kajian perkara Mahkamah Partai, DPP diberikan tenggat waktu hingga 23 Mei memberikan tanggapan atas gugatan yang dilayangkan.
"Jangan sementara Mahkamah Partai bekerja, belum ada keputusan. Sudah keluarkan undangan (pelantikan) lagi," jelasnya.
Dalam undangan pelantikan yang beredar seperti dilihat detikSulsel, Jumat (20/5), pelantikan pengurus DPD Demokrat Sulsel Periode 2022-2027 akan digelar Sabtu 28 Mei 2022 pukul 13.00-selesai di Ballroom Hoterl Four Points, Jalan Landak Baru Makassar.
Ketua Tim Kerja Pelantikan Pengurus DPD Demokrat Sulsel Nurlinda Salengke yang dikonfirmasi detikSulsel terkait undangan pelantikan 28 Mei tersebut belum memberikan tanggapan.
Namun untuk diketahui, pelantikan Ketua Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih Ni'matullah yang sedianya akan dilakukan pada 22 Mei mendatang ditunda. Panitia pelantikan menunggu kepastian jadwal Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Iya dipastikan diundur," ungkap Ketua Tim Kerja Pelantikan DPD Demokrat Sulsel Nurlinda Salengke kepada detikSulsel, Rabu (18/5).
Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan pelantikan akan dilakukan. Meskipun disebutnya tahapan persiapan sudah matang.
"Kita menyesuaikan jadwal Ketum AHY. Kebetulan jadwalnya sangat padat. Nanti dikabari kalau jadwalnya sudah fiks," tuturnya.
Nurlinda membantah, ditundanya pelantikan ini karena adanya ancaman boikot yang akan dilakukan DPC Demokrat Maros. Menurutnya, tidak ada kaitan penundaan dengan isu boikot.
"Iya (tidak ada kaitannya). Ini murni menunggu dari DPP," jelasnya.
(tau/nvl)