Pemkab Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel) membutuhkan dana Rp 65 miliar untuk revitalisasi Pasar Sentral yang terbakar. Usulan anggaran ini telah diajukan ke Kementerian Perdagangan.
"Pemda usulkan Rp 65 miliar, namun berapa yang direstui tentu tetap menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan nantinya setelah dilakukan justifikasi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Sinjai Muh Saleh kepada detikSulsel, Kamis (19/5/2022).
Saleh menyebut, terkait rencana pembangunan Pasar Sentral pasca kebakaran tentu pemerintah daerah akan tetap berupaya untuk bagaimana agar pelaku usaha perdagangan dapat tetap berjalan dengan baik. Ada sekitar 10 kios terbakar saat insiden kebakaran Rabu, 23 Februari 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu upaya yang dilakukan oleh bapak Bupati Sinjai pasca kebakaran pasar sentral dengan gerak cepat melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan menyampaikan proposal usulan pembangunan kembali," tambahnya.
Saleh menuturkan, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Distribusi dan Logistik menyambut baik dan telah dilakukan komunikasi terkait proposal tersebut. Rencananya tim dari Kemeterian Perdagangan akan datang ke Kabupaten Sinjai untuk melakukan justifikasi atau peninjauan lokasi pada tanggal 30 Mei sampai 1 Juni mendatang.
"Kalau selama ini pembangunan pasar yang sumber dananya melalui Kementerian Perdagangan telah memiliki prototype pasar rakyat. Tapi tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada perubahan prototype setelah dilakukan justifikasi," bebernya.
"Pembangunan kembali pasar di lokasi yang sama dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan sehingga ke depan pasar ini menjadi bangunan yang bersih, tertata, dan tidak kumuh. Kita berdoa semoga pembangunannyaa bisa segera dimulai," sambung Saleh.
Sementara Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) menambahkan, pembangunan pasar ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19 ini dapat berjalan lebih cepat.
"Pembangunan kios di pasar sentral ini nantinya diharapkan akan dapat menampung seluruh pedagang lama, ditambah dengan beberapa pedagang yang biasa menempel di kios-kios yang terbakar," ucapnya.
(tau/asm)