Warga di Dusun Dadeko dan Dusun Leon, Desa Rossoan, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mesti berjuang memikul motor bersama-sama untuk melintasi sungai berarus deras yang kerap meluap. Mereka bertaruh nyawa lantaran tak ada jembatan penghubung di daerah tersebut.
Perjuangan warga ini beredar videonya di media sosial. Tampak dalam video yang dilihat detikSulsel, Rabu (18/5), warga terdengar tertawa dan saling menyemangati melintasi sungai sambil menggotong motor.
Tampak seorang warga dibantu tiga orang mengangkat motornya melintasi sungai. Lalu melintas di sampingnya seorang pria yang memanggul motor sendiri melintasi sungai yang ketinggian airnya setinggi lutut orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hujan deras datang pasti kondisinya seperti itu. Karena jalannya memang mesti melintasi sungai. Makanya kalau sungai meluap itu tidak bisa dilalui," kata Kepala Desa Rossoan Marzuki kepada detikSulsel, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, kondisi ini memang sudah lama dikeluhkan. Warga dipastikan akan kesulitan melintas bila hujan lebat. Ini karena dipastikan ketinggian air di sungai akan naik dan membahayakan.
"Kita butuh jembatan memang, karena ketinggian jalan ini hampir sama dengan sungai. Jadi ini sangat bahaya kalau sungai meluap karena arusnya deras," tukas Marzuki.
Terpisah, Camat Enrekang Mahmuddin menerangkan sebenarnya saat ada proyek penanganan jalan masuk di Desa Rossoan. Hanya saja dia belum bisa memastikan apakah menjangkau akses jalan Dusun Dadeko dan Dusun Leon.
"Ini sementara ada pekerjaan jalan beton di sana. Tapi saya juga tidak tau apakah sampai di jalan yang banjir itu," bebernya.
Diakuinya, pembangunan jembatan memang saat ini sangat dibutuhkan warga Desa Rossoan terutama di jalur penghubung Dusun Dadeko dan Dusun Leon. Di jalur ini terdapat sungai harus dilintasi warga.
"Semoga pekerjaannya sampai di sana yah. Betul yang dibutuhkan memang jembatan, karena kalau hujan deras pasti sungai selalu meluap," tandasnya.
(tau/asm)