Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal mendatangkan serum antibisa untuk mengantisipasi teror ular king cobra di SDN 86 Parepare. Serum tersebut sementara dipesan RSUD Andi Makkasau, Parepare.
"Kami sementara pesan karena ternyata stok di Dinkes tidak ada (serum king cobra)," ungkap Direktur RSUD Andi Makkasau, Parepare, dr Renny Anggraeny Sari kepada detikSulsel, Senin (16/5/2022).
Renny menyampaikan pemesanan serum tersebut sekaligus sebagai bentuk antisipasi. Apalagi adanya kabar ular king cobra yang meneror siswa dan guru di SDN 68 Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, selama ini belum ada kasus gigitan ular, tetapi stok tetap harus disediakan, termasuk antisipasi yang kabar ular king cobra di SDN 68," jelasnya.
Adapun terkait jumlah stok serum, ia mengaku harus mengecek ke bagian farmasi RSUD Andi Makkasau, Parepare. Namun pada intinya, menurut dia, stok dipesan tidak terlalu banyak.
"Stok yang dipesan disesuaikan dengan kebutuhan. Yang penting tersedia saat dibutuhkan," jelasnya.
Serum tersebut ditarget bisa segera tersedia 2-3 hari setelah dilakukan pemesanan. Namun, untuk tanggal kedaluwarsa, ia mengaku harus melihat barang tersebut datang terlebih dahulu.
"Untuk expired date (kedaluwarsa) bisa dipastikan setelah barang datang," bebernya.
Sementara itu, Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin, mengaku pihaknya saat ini tidak memiliki stok serum king cobra. Dia menyebut serum ular termasuk barang yang jarang terpakai.
"Serum jarang terpakai dan ada masa kedaluwarsa. Kami cek di kami belum tersedia," jelasnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kadis Kesehatan Parepare dr Rachmawaty Natsier mengakui serum atau antibisa jarang tersedia. Ini karena kasus gigitan ular sangat jarang terjadi.
"Tidak tersedia di Dinkes karena kasusnya jarang dan itu cepat expired. Tapi saya sudah komunikasi, pihak RSUD Andi Makkasau sementara mau pesan untuk sediakan stok," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Parepare Syafruddin Sjam menjelaskan bisa ular king cobra mengandung racun yang menyerang sistem saraf manusia. Salah satu yang bisa menyelamatkan nyawa jika terkena bisa ular adalah dengan antibisa atau penangkalnya.
"Ini saya pernah tanya pihak RS di Parepare, tidak ada antibisa untuk king cobra di sini. Kalau dipatuk, jelas akan sulit ditangani," jelasnya.
(asm/nvl)