.webp)
Kilang Pertamina di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dua kali mengalami kebakaran selama tiga bulan terakhir. Rentetan insiden kebakaran tersebut kini diselidiki polisi.
"Ya kita bentuk tim dengan tim internal Pertamina kita akan melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Senin (16/5/2022).
Seperti diketahui, kilang Pertamina terbakar pada Jumat (4/3) lalu. Insiden serupa kemudian kembali terjadi pada Minggu (15/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf mengatakan, pihaknya kini telah memanggil pihak Pertamina untuk menjelaskan peristiwa kebakaran yang merenggut satu korban jiwa. Yusuf menyebut pihaknya bakal melaporkan lebih lanjut hasil penyelidikan.
"Beberapa manager yang menyangkut dari teknis pekerjaan kemarin sudah langsung kita ambil keterangan, itu sebagai bahan laporan kita. Namun hasilnya belum bisa kita sampaikan," bebernya.
Selain itu, menindaklanjuti insiden kebakaran kemarin. Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya akan melakukan investigasi mendalam terkait asal muasal api.
"Nanti besok dari tim Labfor Surabaya besok datang melakukan investigasi, kita tunggu saja hasilnya," terangnya.
Kilang minyak milik Pertamina di Kota Balikpapan terbakar pada Minggu (15/5) kemarin. Akibatnya 5 orang dilarikan ke rumah sakit akibat menjadi korban kebakaran.
"Iya betul (terbakar), namun saat ini api sudah dapat dipadamkan, dan saat ini masih proses steril, pendinginan untuk menghindari potensi kebakaran susulan," jelas Kombes Yusuf Sutejo kepada detikcom, Minggu (15/5).
Kebakaran terjadi di Plant 5 Pertamina Balikpapan pada Minggu (15/5) pukul 11.00 Wita. Selain lima pekerja yang dinyatakan selamat, petugas juga melaporkan seorang pekerja ditemukan meninggal.
Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu awalnya dicurigai terjebak. Belakangan diketahui, korban yang terjebak itu ditemukan meninggal dunia.
(hmw/nvl)
