.webp)
Sopir truk bernama Nober Palintin (30), korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua merupakan perantau asal Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak keluarga sempat membujuk korban pulang mengingat maraknya warga Toraja yang jadi korban kebengisan KKB.
"Terakhir itu Minggu 8 Mei Nober menelepon. Saya suruh dia pulang karena akhir-akhir ini banyak orang Toraja menjadi korban. Tapi dia bilang banyak temannya di sana," kata Ayah Nober, Yulius Palintin kepada detikSulsel, Jumat (13/5/2022).
Yulius mengungkapkan, setelah percakapan itu, kabar anak keduanya sudah tak terdengar lagi. Lalu pada Rabu (9/5) dia mendengar informasi jika Nober diculik KKB bersama temannya saat mengangkut pasir di Kali Ilame, Kampung Wakil, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada temannya yang informasikan kalau Nober diculik. Satu keluarga langsung khawatir karena nomor HP-nya tidak bisa dihubungi," ungkapnya.
Satu hari berselang, keluarga Nober yang berada di Desa Sa'dan Pabulian, Kecamatan Sa'dan, Toraja Utara mendapatkan kabar jika Nober ditemukan tewas di sungai setelah menerima luka tembakan.
"Anakku kasihan, di sungai ditemukan, kenapa bisa terjadi begini menimpa Nober," tangis Yulius.
Di mata keluarga, Nober dikenal sosok yang sangat bertanggung jawab. Kepergian Nober, meninggalkan luka mendalam bagi istri dan dua putrinya yang masih berumur 7 dan 4 tahun yang berada di Toraja Utara.
Yulius menambahkan, jenasah Nober rencananya akan diberangkatkan hari ini dari Timika menuju Kota Makassar. Kemudian, pada malam hari jenasahnya langsung dibawa ke rumah duka di Toraja Utara.
"Kalau info dari sana (Papua) hari ini jenasah sudah diterbangkan dari Timika ke Makassar. Kalau sampai di Makassar nanti malam, itu besok jenasahnya sudah di rumah," beber Yulius.
Diberitakan sebelumnya, Nober Palintin sempat dinyatakan hilang usai ditembak KKB ditemukan tewas di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Jenazah korban kini sudah dievakuasi ke Puskesmas setempat.
"Jenazah korban Nober Palintin (31) ditemukan di Kali Wilipur Kampung Kimak Distrik Ilaga," ujar Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan kepada wartawan, Jumat (13/5).
Jenazah Nober ditemukan pada Kamis (12/05) pukul 13.00 WIT. Jenazah ditemukan sekitar 22 jam setelah kasus penembakan KKB dan polisi yang dibantu warga setempat melakukan pencarian terhadap korban.
"Jenazah Nober Palintin ditemukan setelah pihak kepolisian yang dibantu dengan kepala suku dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sepanjang Kali Wilipur Distrik Ilaga," ujar Arif.
(asm/hmw)
