Sopir truk Nober Palintin (31) ditemukan tewas di sebuah sungai di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Korban sebelumnya diculik teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome hingga diberondong peluru.
"Korban sebelumnya diculik," ungkap Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan saat dihubungi detikcom, Jumat (13/5/2022).
Menurut Arif, korban bersama rekannya berinisial AT awalnya sedang menambang pasir di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (11/5). Tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang belakangan diketahui sebagai anggota KKB menculik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tiba-tiba ditarik dari mobil truk dan saat itu dibawa pergi," kata Arif.
Menurut Arif, lokasi korban dibawa cukup jauh karena melintas dari Distrik Gome menuju Distrik Ilaga. Tepat di Kali Wilipur Kampung Kimak, Distrik Ilaga, korban langsung ditembak mati.
"Itu (Distrik Ilaga dan Gome) semacam dua kecamatan berbeda. Kita juga belum tahu kenapa korban dibawa ke situ," kata Arif.
Korban Diberondong 2 Peluru
Menurut Arif, sedikitnya menderita dua luka tembakan. Kedua luka tembak itu di derita korban pada bagian punggung dan bahu korban," kata Arif.
"Itu 2 kali (luka tembak), di punggung sama di bahu," katanya.
Arif menambahkan, anggota KKB sebenarnya melakukan tembakan lanjutan sebanyak 5 kali. Namun tembakan susulan itu diduga untuk menakut-nakuti para penambang pasir.
"Itu ada tembakan susulan 5 kali. Mereka itu pengen melarang orang memasuki wilayah pengambilan pasir itu," katanya.
(hmw/nvl)