.webp)
Tim Rescue Pos SAR Kolaka berhasil menemukan Wacaling (60), seorang nelayan asal Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Kaltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diterkam buaya saat tengah memasang pukat di sungai. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 17.30 Wita sore tadi," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi dihubungi detikcom, Kamis (12/5/2022).
Wahyudi mengungkapkan korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan jarak 2 kilometer bagian Barat dari lokasi kejadian pertama kali korban diterkam buaya. Akibat terkaman tersebut, salah satu organ tubuh korban hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lengan kiri tidak ada. Sudah lepas (dari gigitan buaya), posisi ditemukan di lumpur posisi tengkurap," ujarnya.
Sementara buaya yang menerkam korban sudah tidak diketahui jejaknya. Namun di dalam pencarian, Tim SAR Gabungan yang mencari korban beberapa kali menemukan buaya yang melintas.
"Tidak ditahu buayanya yang mana, karena banyak buaya di sana. Ada beberapa buaya ditemukan berpapasan waktu pencarian," papar dia.
Dia menjelaskan saat memasang pukat, korban ditemani satu orang rekannya. Saat kejadian, rekannya tersebut melihat jelas korban diterkam buaya.
"Posisi korban turun ke sungai, satu orang temannya di darat, ketika berada di sungai tiba-tiba korban diterkam. Jadi bisa dipastikan korban diterkam buaya karena ada saksi," ujar dia.
Jasad korban dievakuasi menggunakan perahu karet menuju posko. Selanjutnya korban dipindahkan ke mobil ambulans milik Pemkab Kolaka Timur menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Diketahui, momen buaya menerkam Wacaling (60) itu sempat terekam dalam video amatir warga pada Selasa (10/5/2022). Kejadian itu diduga dialami korban sedang memasang pukat di sungai sekitar pukul 17.30 Wita.
(sar/asm)
