Lagi-lagi Pemda Pertanyakan Status PPKM Level 3 Makassar dari Pusat

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 11 Mei 2022 09:45 WIB
Foto: Pemerintah Pusat menetapkan Kota Makassar berstatus PPKM level 3. (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Pemerintah daerah (Pemda) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mempertanyakan kebijakan Pemerintah Pusat yang menetapkan status PPKM level 3 Makassar. Kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mengaku keheranan dengan hal tersebut.

"Saya kaget Makassar justru ke level 3," sebut Plt Kepala Dinkes Sulsel Bachtiar Baso saat dihubungi detikSulsel, Selasa (10/5/2022).

Padahal menurut dia, Kota Makassar cukup baik dalam upaya penanggulangan penyebaran COVID-19. Makanya dia heran ketika statusnya masih di PPKM level 3.


"Saya juga nggak ngerti, (padahal) dari sisi sektor kesehatan harusnya Makassar itu tidak jatuh ke level 3," ucap dia.

Bachtiar pun akan mengawal ini ke Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diharap proaktif meminta Kemendagri memberi penjelasan.

"Jadi nanti saya meminta Kadis Kesehatan Makassar untuk sedikit mempertanyakan ini ke Kemendagri tentang kondisi level 3 Makassar," ungkapnya.

Apalagi secara kumulatif status capaian vaksinasi di Kota Makassar sudah membaik. Meski secara khusus vaksinasi kelompok lansia masih rendah.

"Kalau memang penjelasan (Pusat) harus (tetap PPKM level) 3 (karena lansia rendah), ya harus diterima," pungkasnya.

Diketahui penetapan status PPKM level 3 Kota Makassar ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 tahun 2022. Kebijakan ini berlaku dua pekan ke depan sejak 10-23 Mei 2022.

Pusat Anggap Tracing-Testing COVID Makassar Minim

PPKM level 3 Makassar bukan hanya karena vaksinasi lansia yang rendah. Pemerintah Pusat melalui Kemendagri menilai tracing (pelacakan kontak erat) dan testing (tes pemeriksaan) COVID-19 di Kota Makassar masih minim.

"Respons dari Kemendagri itu adalah karena dosis 2 lansia yang masih 45%. Selain itu tracing dan testing kasus yang rendah," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Makassar, Adi Novisa, Selasa (10/5).

Namun dia berdalih tracing dan testing minim karena kasus COVID di Makassar pun sudah melandai. Pertumbuhan kasus positif yang rendah berdampak pada minimnya kontak erat yang akan dilacak hingga dites COVID.

"Tracing dan testing sulit saat ini karena jumlah kasus memang sudah sangat minim. Jadi kuncinya memang divaksinasi lansia," jelas Adi.

Diketahui sasaran vaksinasi lansia di Kota Makassar mencapai 101.284 orang. Dari data Satgas COVID Sulsel hingga per tanggal 9 Mei 2022, capaian vaksinasi lansia di Makassar dosis 1 mencapai 50,75%, dan dosis 2 di angka 43,29%.

Pemkot Sempat Datangi Kemendagri Minta Klarifikasi

Sebelum Dinkes Sulsel mempertanyakan status PPKM level 3 Makassar, Pemkot Makassar sempat melayangkan protes kepada Pemerintah Pusat. Pemkot Makassar bahkan langsung mendatangi Kemendagri sekaitan dengan penetapan PPKM level 3 yang berlaku dua pekan sebelumnya.

"Sementara ini Kesbangpol sedang di Jakarta untuk mengkomunikasikan langsung ke Kemendagri terkait alasan Makassar masih level 3. Padahal secara data harusnya di level 2," ucap Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Selasa malam (26/4).

Dari hasil pertemuan tersebut, Kemendagri belakangan beranggapan tracing dan testing di Kota Makassar masih minim. Namun penjelasan Pusat ini justru dipertanyakan kembali oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

"Bagaimana tracing dan testing baru tidak ada mi (kasus harian COVID). Nol, bagaimana mau di-tracing kalau nol. Tracing itukan tergantung terkonfirmasi (Corona) yang dikejar," tegas Danny saat dikonfirmasi, Rabu (27/4).

Makanya Danny menilai penetapan PPKM level 3 membuatnya heran. Apalagi dengan alasan tracing-testing minim padahal kasus postif mulai melandai.

"Itu saya heran juga. Kenapa naik (PPKM Makassar level 3) tidak tahu. Padahal beberapa kali (angka kasus harian COVID) nol-nol dalam satu hari," keluhnya.



Simak Video "Video: Terlibat Aksi Pembacokan, 7 Anggota Geng Motor Makassar Diciduk"

(sar/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork