Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menilai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Makassar yang naik status ke level 3 tidak wajar. Dia mengaku mempertanyakan hal ini ke pemerintah pusat.
"Tidak (wajar) lah. Dua hari kemarin kan (angka kasus COVID di Makassar) nol-nol terus. Tadi berapa, (ada penambahan) 2 (kasus) tadi," tutur Danny saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (27/4/2022).
Selain pertumbuhan kasus COVID-19 di Makassar diklaim menurun, tingkat bed occupancy rate (BOR) pun rendah. Tingkat keterisian tempat tidur pasien Corona di rumah sakit Makassar minim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya BOR sisa 9 orang di rumah sakit sekarang, (persentasenya) 0,33%," sambung dia.
Makanya dia mengaku heran dengan status PPKM Makassar naik status level 3 sebagaimana ditetapkan Inmendagri Nomor 23 Tahun 2022. Di mana pada dua pekan sebelumnya Kota Makassar masih berstatus PPKM level 2.
"Itu saya heran juga. Kenapa naik (PPKM Makassar level 3) tidak tahu. Padahal beberapa kali (angka kasus harian COVID) nol-nol dalam satu hari," tambah Danny.
Danny turut membantah jika tracing dan testing di Kota Makassar menurun. Dia berdalih upaya itu sudah dimaksimalkan di tengah melandainya kasus terkonfirmasi COVID di Makassar.
"Bagaimana tracing dan testing baru tidak ada mi (kasus harian COVID). Nol, bagaimana mau di-tracing kalau nol. Tracing itukan tergantung terkonfirmasi (Corona) yang dikejar," tegasnya.
Sementara indikator cakupan vaksinasi lansia yang turut jadi acuan penentuan PPKM belum sesuai ketentuan pusat di mana realisasinya masih di bawah 60%. Hal ini dikatakan Danny sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga per tanggal 26 April 20220, realisasi vaksinasi lansia dosis 1 baru 50,74% dari target sasaran 101.284 lansia yang bakal divaksin di Kota Makassar. Sementara capaian vaksinasi dosis 2 baru 43,18%.
"Karena lansia kan sudah laporan ke Kemenkes bahwa kayaknya 50% itu sudah susah kita capai di atasnya karena sudah beresiko. (Sisa) 50% (lansia yang belum divaksin) itu punya komorbid di Kota Makassar," beber dia.
"Jadi saya bilang ini sudah jadi temuan, tidak bisa lagi. Bukan orangnya tidak mau, orangnya mau sementara kondisinya tidak bisa," jelas Danny.
Sebelumnya Kemendagri menjawab protes Pemkot Makassar terkait PPKM yang naik jadi level 3. Kenaikan level PPKM Makassar disebut sudah sesuai dengan data, hanya saja Makassar terkendala pada capaian vaksinasi lansia yang masih di bawah 60%.
"Indikator vaksin menunjukkan capaian total vaksinasi lanjut usia (lansia) dosis 1 (satu), Kota Makassar masih di angka 43,09% sehingga kurang dari 60%. Makanya PPKM Makassar naik ke level 3," sebut Dirjen Bina Administrasi Wilayah (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA kepada detikSulsel, Rabu (27/4).
(sar/nvl)