.webp)
Kondisi Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak parah. Ruas jalan kewenangan Pemprov Sulsel itu tergenang dan dipenuhi lubang bagaikan kubangan kerbau.
Pantauan detikSulsel di Jalan Tun Adul Razak pada Selasa (10/5/2022) pukul 17.37 Wita, kerusakan jalan terlihat di depan Bengkel Rosita sepanjang 15 meter dengan lebar 4 meter. Kondisinya yang berlubang terpaksa harus ditambal menggunakan paving block.
 Jalan Tun Abdul Razak di Gowa rusak parah ditambal menggunakan paving block. Foto: (Muh Ishak Agus/detikSulsel) |
Kondisi itu membuat pengendara mobil maupun motor dari arah Gowa ke Makassar harus mengurangi kecepatan saat melintasi jalan rusak itu. Pengendara yang berada di belakangnya pun harus bersabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, pengendara yang melintas dari arah Makassar ke Gowa, tepatnya di seberang Bengkel Rosita, pengendara harus melewati jalanan berlubang yang tertutupi oleh genangan air. Kondisi ini pun mengancam keselamatan pengendara.
 Genangan air menutupi dasar Jalan Tun Abdul Razak di Gowa yang rusak parah. Foto: (Muh Ishak Agus/detikSulsel) |
Terpantau juga sejumlah warga turut membantu pengendara yang hendak melintas di jalan rusak tersebut. Mereka diarahkan lewat di sisi kiri jalan untuk menghindari lubang dan genangan air. Sedangkan pemotor diarahkan lewat sisi kanan.
Kerusakan jalan yang semakin parah ini pun dikeluhkan sejumlah warga. Apalagi sudah bertahun-tahun rusak tetapi tak kunjung diperbaiki Pemprov Sulsel.
"Sudah bertahun-tahun begini, Pak. Sudah berkali-kali juga petugas PU ke sini tapi tidak ada perubahan. Banyak pemotor yang jatuh dan warga yang mengeluh. Termasuk saya yang tinggal di daerah sini," kata seorang warga, Muh Tahir saat ditemui detikSulsel di lokasi.
 Pengendara berusaha melewati Jalan Tun Abdul Razak di Gowa yang rusak parah. Foto: Kerusakan Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. (Muh Ishak Agus/detikSulsel) |
Menurutnya, genangan air itu terjadi akibat drainase di tepi Jalan Tun Abdul Razak telah tertutupi oleh pasir dan semak belukar. Sehingga, bila hujan mengguyur air langsung menggenangi jalan.
"Kemarin sampai sini (betis) banjir. Banyak motor mogok. Itu gara-gara drainase di sana (tepi jalan) tidak ada lagi. Tertimbun pasir dan sudah jadi tempatnya rumput liar," tambah Tahir.
 Drainase Jalan Tun Abdul Razak di Gowa tidak berfungsi dan dipenuhi rerumputan. Foto: (Muh Ishak Agus/detikSulsel) |
Tahir menambahkan, lokasi ini pula tidak ada satu pun petugas yang mengatur lalu lintas. Makanya sejumlah warga berinisiatif membantu mengarahkan pengendara yang hendak melintas.
"Hanya kami-kami saja di sini. Saya ke sini demi Allah hanya untuk bantu pengendara. Kami tidak minta (imbalan). Kalau ada yang minta, berhadapan dengan saya," tegasnya.
(asm/nvl)
