Viral Awan Hitam Berbentuk Ombak di Langit Kukar, BMKG Beri Penjelasan

Kalimantan Timur

Viral Awan Hitam Berbentuk Ombak di Langit Kukar, BMKG Beri Penjelasan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 09 Mei 2022 22:25 WIB
Awan hitam berbentuk ombak di langit Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menghebohkan warga.
Penampakan awan hitam berbentuk ombak di langit Kutai Kartanegara, Kaltim. Foto: (dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Awan hitam berbentuk ombak di langit Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menghebohkan warga. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut itu merupakan pembentukan awan arcus.

Fenomena alam itu sempat terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial pada Minggu sore (8/5/2022). Penampakan awan hitam berbentuk ombak itu terjadi di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar.

BMKG kemudian menjelaskan fenomena itu terjadi akibat kondisi admosfer yang tidak stabil. Sehingga bisa tercipta awan yang menyerupai ombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pembentukan awan arcus, awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab," kata Kepala Stasiun Meteorologi Samarinda, Riza Arian Noor saat dimintai konfirmasi, Senin (9/5).

Riza mengatakan akibat pertemuan massa itu terbentuk awan horizontal yang memanjang. Awan itu merupakan pecahan awan cumulunimbus di bagian dasar.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini diakuninya biasa, namun jarang terjadi. Biasanya dapat terbentuk karena adanya perubahan cuaca, hingga membuat bentuk awan terlihat menyerupai ombak.

"Sebenarnya fenomena biasa walaupun jarang terjadi, biasanya terjadi apabila kondisi atmosfernya tidak stabil seperti perubahan kondisi yang sangat panas terus tiba-tiba hujan," terangnya.

Selian itu, fenomena tersebut dapat terjadi dengan adanya peralihan musim hujan ke musim kemarau. Riza menyebut fenomena ini biasanya disertai angin kencang dan hujan yang cukup lebat.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada jika awan arcus kembali muncul. Sebab awan tersebut biasanya disertai angin kencang dan hujan lebat.

"Tentunya menghindari tempat-tempat yang berisiko seperti dekat pohon besar atau bangunan yang tidak kokoh," pungkasnya.




(asm/nvl)

Hide Ads