Dua remaja wanita di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk dan mengubrak-abrik dagangan keluarganya viral di media sosial. Mereka bahkan beradu mulut di hadapan warga lainnya.
Dalam video beredar berdurasi 39 detik seperti dilihat detikSulsel, tampak dua remaja wanita membuang seluruh dagangan sukun yang tersusun rapi di pinggir jalan. Seorang wanita pemilik dagangan tersebut lantas mendorong remaja tersebut, namun tak dihiraukan.
"Apa mu ambil di depan rumahku," kata salah seorang remaja wanita dalam video beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian beradu mulut menggunakan Bahasa Bugis. Dalam video tersebut, kedua remaja wanita mempermasalahkan dagangan tersebut masuk di dalam kawasan rumahnya.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Dusun Lappawala, Desa Sappe Walie, Kecamatan Ulaweng, Bone pada Jumat malam (6/5) sekitar pukul 18.30 Wita. Dua remaja dalam video tersebut berinisial R (18) dan P (16). Sementara pemilik dagangan inisial D (45).
"Hanya kesalahpahaman saja. Mereka ada hubungan keluarga antara keponakan dan tantenya," kata Kapolres Bone AKBP Ardiansyah saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (8/5/2022).
Wanita D diketahui menjual di depan rumah kedua remaja tersebut atas izin dari saudara D alias ayah mereka. Orang tua kedua remaja sudah bercerai dan rumah tersebut mereka tinggali berdua.
"Kemenakan melemparkan sukun milik tantenya yang dipajang di lapak depan rumah kemenakannya. Kemenakannya jengkel terhadap tantenya yang sering cerita jelek adiknya, bahkan tantenya mengusir adiknya saat masuk ke dalam rumahnya," terang Ardiansyah.
Ardiansyah memastikan, permasalahan tersebut sudah dimediasi oleh Pemerintah Desa Sappewalie dan Polsek Ulaweng di Mapolsek Ulaweng.
"Sudah diselesaikan dengan kekeluargaan. Tante dan kemenakan bersepakat untuk damai," jelasnya.
(asm/sar)