Viral di media sosial seorang wanita berhijab tiba-tiba masuk ke dalam sebuah masjid di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Wanita yang diduga stres itu lalu naik ke mimbar dan berteriak saat khatib sedang membacakan khutbah Jumat.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan seorang wanita berhijab yang masuk ke dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Jumat (6/5/2022). Wanita yang diperkirakan berusia 30-an tahun ini tiba-tiba bergerak ke arah mimbar tempat khatib sedang membacakan khutbah Jumat.
Wanita tersebut kemudian teriak-teriak saat khatib masih membacakan khutbah. Dia sempat mengambil mikrofon yang digunakan khatib. Namun ada salah satu jemaah yng refleks menarik wanita tersebut ke arah belakang imam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini berlangsung cepat. Khatib yang sedang membacakan khutbah tetap tenang. Sehingga salat Jumat tetap berjalan lancar hingga selesai.
Sekretaris Yayasan Masjid Raya Mujahidin, H Andri Zulfikar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat khatib Jumat sedang menyampaikan khutbah kedua. Tiba-tiba dari arah kiri saf ada ibu-ibu masuk ke arah khatib dan mengambil mikrofon.
"Tapi alhamdulillah sempat ditarik jemaah kita, langsung diamankan ke belakang imam," jelasnya, Jumat (6/5).
Andri menambahkan wanita tersebut hanya berteriak-teriak di mimbar. Namun ucapan atau perkatannya tidak jelas apa maksudnya.
"Dia hanya bilang muhibin. Setelah ngomong itu sudah. Sepertinya dia mau bicara sesuatu, tapi belum sempat karena langsung diamankan," tambahnya.
Wanita yang diperkirakan berusia 30-an tahun tersebut masuk ke dalam masjid lewat tangga sebelah kiri. Namun tidak sempat terpantau sehingga bisa masuk ke dalam masjid.
"Kita tidak memantau juga. Usianya sekitar 30-an. Sedang diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ucapnya.
Andri menambahkan, satpam masjid sebelumnya sempat memperhatikan gerak-gerik wanita tersebut. Beberapa kali wanita tersebut terlihat mendatangi masjid.
"Dia cuma duduk saja di teras masjid. Sempat ditegur oleh satpam kita, tetapi tetap datang lagi," jelasnya.
Pihaknya menduga wanita tersebut ada gangguan psikologis. Apalagi perkataanya tidak jelas.
"Dugaan kita stres. Ngomongnya juga ngelantur. Dia hanya bilang muhibin. Maknanya orang yang dicintai. Kita pun tidak banyak dapat informasi tentang ibu ini, langsung dibawa ke Polresta," tukasnya.
Usai diamankan, petugas keamanan dibantu jemaah kemudian menyerahkan wanita tersebut ke Polresta Pontianak untuk didalami.
Kapolresta Pontianak, Kombes Andi Herindra mengatakan motif wanita ini melakukan aksi tersebut masih didalami.
(tau/nvl)