Warga mengeluhkan kondisi Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jorok dipenuhi sampah. Sampah yang mengapung di laut pun menimbulkan bau busuk yang mengganggu pengunjung.
Pantau detikSulsel, Kamis (6/5/2022), sampah terlihat mengapung di sekitar Masjid Terapung Amirul Mukminin di kawasan Anjungan Pantai Losari. Sampah plastik, kertas, kayu hingga barang bekas merusak pemandangan objek wisata andalan di Kota Makassar itu.
Tampak air laut berwarna kecokelatan yang dipenuhi sampah itu menimbulkan bau menyengat. Pengunjung yang tengah bersantai di kawasan Anjungan Losari Makassar pun terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ih kotor sekali, banyak sampah na di'," kata Fikram seorang warga yang ditemui di Pantai Losari, Jumat (6/5).
![]() |
Menurutnya sampah harusnya dibersihkan secara berkala. Apalagi lokasi di sekitar kawasan masjid sering jadi spot berfoto pengunjung dengan latar belakang laut Losari.
"Kalau sekarang tidak enak mi kita lihat toh," keluh dia.
Sampah Buangan Warga-Pengunjung
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Evi Aprialty mengaku, pihaknya kerap membersihkan sampah di laut Losari menggunakan perahu. Namun dia berdalih sampah itu juga masih muncul.
"Karena sampah itu ada yang dibuang masyarakat, pengunjung anjungan," kata Evy yang dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya sampah juga berasal dari saluran air di sekitar Pantai Losari Makassar. Hingga sampah itu juga terbawa arus hingga terjebak di pesisir pantai.
"Ada juga yang buangan sampah dari saluran yang pertemuan (jembatan) Siloam, dari rumah penduduk Mariso, Kelurahan Kunjungan Mae," paparnya.
Dia pun telah mengimbau kepada pihak Pemerintah Kecamatan Ujung Pandang untuk berperan aktif menjaga kebersihan Pantai Losari. Di samping mensosialisasikan ke pengunjung Anjungan Losari untuk menjaga kebersihan.
"Tiap hari (dibersihkan) jam 6 pagi, jam 3 sore, jam 5 sampai dengan 6 malam, tapi bisa saja tiap saat, kalau sampah banyak lagi," beber Evy.
(sar/tau)