Sejumlah rumah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar saat ditinggalkan penghuninya mudik ke kampung halaman. Penyebab dari kebakaran masih misteri, karena warga sekitar baru mengetahui peristiwa itu saat api sudah membesar.
Kebakaran rumah yang ditinggal penghuninya mudik pertama kali terjadi di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Kamis (5/5/2022) pukul 02.45 Wita. Ada 2 rumah yang terbakar di lokasi itu.
"Rumahnya (yang terbakar) milik Pak Bakri dan Daeng Situju. Keduanya bersaudara dan sedang mudik ke Palopo," ujar Ketua RT setempat, Murniati kepada wartawan Kamis (5/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murniati awalnya tidak mengetahui jika 2 rumah yang terbakar di wilayahnya sedang ditinggal mudik, sebab penghuninya tidak mengabari. Akibatnya pihaknya tidak mengawasi dengan baik 2 rumah tersebut.
"Warga di sini (yang rumahnya terbakar) tidak melapor ke saya waktu dia mudik," jelasnya.
Warga yang baru mengetahui kebakaran saat api sudah membesar langsung berjibaku memadamkan api. Pemadam kebakaran juga ditelepon, sehingga ada 5 armada Damkar Makassar yang diterjunkan. Api baru berhasil dikuasai sekitar pukul 03.50 Wita.
Petugas menduga kebakaran ini terjadi akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang terbakar. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Diduga akibat arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Damkar Makassar, Hasanuddin dalam keterangannya.
Polisi tengah menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran rumah di Antang tersebut. Garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian.
![]() |
Sementara pantauan detikSulsel di lokasi pada Kamis (5/5) lalu, ada 3 unit sepeda motor yang ikut terbakar di rumah itu. Terlihat juga sejumlah tabung gas 3 kilogram bertumpuk di dalam rumah yang telah hangus.
Ketua RW setempat, Nursalim juga mengaku belum mengetahui awal mula kebakaran ini. Apalagi saksi pertama yang melihat awal kejadian ini masih diperiksa polisi.
Pemilik rumah yang terbakar langsung berangkat dari Palopo ke Makassar usai menerima kabar. "(Pemilik rumah) Dalam perjalanan mi ke sini dari Palopo. Sudah semua kami sampaikan ke mereka," beber Nursalim.
Saksi mata lainnya atas nama Barjo (49) mengatakan, ledakan sempat terdengar beberapa kali saat kebakaran. Diduga ledakan itu berasal dari tumpukan tabung gas yang berada di dalam rumah.
"Karena gas-nya di sana banyak. Meledak toh. Lalu saya bantu siram-siram," paparnya.
Dia mengaku api sudah membesar saat ia sadar ada kebakaran. Rumahnya berada tepat di depan rumah yang hangus terbakar.
"Saya dengar teriak-teriak dan tengok dan jendela, kenapa panas begini. Saya tengok, wah, api sudah di atas (rumah) mi. Ini rumah sudah tertutup api," kata Barjo.
Kebakaran Rumah Ditinggal Mudik di Makasssar di Gang Sempit
Di hari yang sama, tepatnya Kamis (5/5) pukul 12.30 siang kebakaran rumah warga yang ditinggal penghuninya mudik kembali terjadi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Lorong 5, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Makassar. Penyebab kebakaran juga belum diketahui.
Pemilik tiga rumah yang terbakar ini diketahui atas nama Nurwanti (52), Audiah (25) dan Taufik (27). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Pemiliknya mudik. Ada yang tinggal cuma 1 anaknya. Orang tuanya mudik tadi pagi ke Sidrap," ungkap salah satu warga sekitar, Sulasti kepada wartawan, Kamis (5/5).
Sulasti menegaskan warga sekitar tidak mengetahui apa penyebab rumah itu kebakaran, meski ada yang menyebut jika kebakaran terjadi diduga karena ada warga yang membakar sampah, dan ada juga warga yang sempat mendengar ledakan.
"Kita tunggu saja penyelidikan petugas," tutur Sulasti.
Warga sudah membantu memadamkan api, namun material rumah yang terdiri dari kayu membuat api terus membesar. Petugas Damkar Makassar tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 wita. Ada 13 unit armada dikerahkan.
"3 rumah terbakar. Kabarnya ditinggal mudik. Pemadamannya 15 menit. Belum diketahui penyebab pastinya," kata Wakil Danton 2 Damkar Makassar, Akbar di lokasi.
Akbar juga mengungkapkan, pihaknya sempat kesulitan untuk sampai ke lokasi kebakaran. Sempitnya akses masuk ke rumah yang terbakar itu membuat petugas harus mencari cara untuk melakukan pemadaman.
"Iya (jalan sempit). Kita ambil jalur dari tembok rumah warga lain lalu sambung selang untuk bisa ke lokasi kebakaran," tandasnya.
(nvl/nvl)