3 Rumah Warga di Manado Terbakar, 1 Balita Sempat Terjebak Diselamatkan

Sulawesi Utara

3 Rumah Warga di Manado Terbakar, 1 Balita Sempat Terjebak Diselamatkan

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 05 Mei 2022 18:54 WIB
3 rumah warga di Kota Manado, Sulut, terbakar.
Foto: 3 rumah warga di Kota Manado, Sulut, terbakar. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Sebanyak 3 rumah warga Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut) hangus terbakar. Satu balita berusia 2 tahun yang sedang tertidur sempat terjebak saat kebakaran terjadi, namun akhirnya berhasil diselamatkan.

Pantauan detikcom, Kamis (5/5/2022) satu rumah sudah rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua. Tampak dua rumah lainnya dinding betonnya masih berdiri, namun atap dari rumah itu telah ludes terbakar.

Insiden kebakaran ini diketahui terjadi sekitar pukul sekitar pukul 09.45 Wita. Sebanyak 4 armada Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Manado yang diterjunkan berhasil memadamkan api pada pukul 11.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga korban kebakaran kini terlihat membersihkan puing-puing. Sejumlah warga turut membantu atas kejadian yang diduga terjadi karena arus pendek listrik alias korsleting.

"Saya kan ada pergi di warung toh. Saya nggak tahu, anak-anak semua tidur. Terus anak saya bilang ini api dari kabel listrik. Cuman dari situ api," kata korban Maria Subaida (46), saat ditemui detikcom, Kamis (5/5).

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan dalam insiden itu bayi berusia sekitar 2 tahun sempat terjebak. Pada saat kejadian, balita tersebut sedang tertidur di dalam kamar, namun bisa diselamatkan saat api belum membesar.

"Ada bayi umur 2 tahun setengah. Ada tidur (balita), anak saya angkat. Surat-surat tidak bisa dibawa lantaran api sudah bakar rumah," ungkap dia.

Barang-barang di rumah tidak sempat diselamatkan. Dia pasrah sejumlah dokumen penting juga ludes dilalap api.

"Barang-barang semua tidak bisa ambil (selamatkan). Surat-surat berharga, baju pun nggak ada (tidak sempat dibawa). Baju pun hanya ada di badan," ujarnya.

Kapolsek Tikala Iptu Sofyan Ramin mengungkapkan, kejadian ini diduga terjadi karena arus pendek listrik atau korsleting. Sumber api diketahui muncul dari rumah pemilik Aror-Subaida.

"Untuk titik api berasal dari rumah keluarga Aror-Subaida yang terbakar di atap ruangan kamar tidur bagian belakang yang diakibatkan korsleting arus listrik," Sofyan yang dikonfirmasi terpisah.

Adapun total kerugian atas kebakaran yang menghanguskan 3 rumah tersebut ditaksir mencapai Rp 700 juta.

"Dengan total kerugian dari 3 unit rumah yang terbakar sejumlah Rp 700 juta," papar dia.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads