"Iya, ada random test (antigen saat arus balik)," sebut Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto usai dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (4/5/2022).
Tes antigen acak ini bakal dilakukan di tiap pos pemantauan perbatasan wilayah Kota Makassar. Pendatang atau pemudik yang hendak masuk akan diperiksa secara acak oleh petugas di pos tersebut.
"Di pos-pos pemantauan itu ada TNI, Polri dan Pemkot," tuturnya.
Menurutnya upaya tersebut mesti dilakukan menyusul bakal terjadinya lonjakan arus balik yang diprediksi memasuki puncaknya 7-8 Mei 2022. Situasi yang disebut berpotensi memicu penyebaran virus Corona.
"Tim kesehatan sudah siap, memantau-memantau perkembangan kenaikan COVID," sebut Danny.
Kendati begitu Danny berharap lonjakan kasus COVID efek dari arus balik tidak terjadi. Apalagi saat ini Makassar disebut sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok usai vaksinasi.
"Kerawanan (kasus COVID dari arus balik) itu pasti ada, tapi mudah-mudahan tidak terjadi, karena sudah ada herd immunity kan," tandasnya.
Kasus COVID di Makassar Diklaim Melandai
Danny mengklaim kasus COVID-19 di Makassar melandai. Pertumbuhan kasus harian tidak pernah melebihi 10 kasus, berbeda saat puncak gelombang ketiga COVID yang mencapai 1.500 kasus baru sehari.
"(Saat ini) saya tidak melihat lonjakan (COVID). Nanti setelah (arus) balik nanti saya akan monitor (tingkat pertumbuhan kasus)," ujar dia.
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 siap siaga dikerahkan. Jika ada kasus baru positif yang ditemukan, pihaknya langsung melakukan tracing (pelacakan) kontak erat sebagai tindak lanjut penanganan.
"Antisipasinya itu adalah memonitor perkembangan COVID. Kalau ada yang tiba tiba melonjak (kasus positif) langsung kita tracing," pungkas Danny.
(sar/nvl)