Tempat Wisata di Makassar Ramai Saat Lebaran, Danny Antisipasi Lonjakan COVID

Tempat Wisata di Makassar Ramai Saat Lebaran, Danny Antisipasi Lonjakan COVID

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Kamis, 05 Mei 2022 04:10 WIB
Warga berjalan di area Anjungan Pantai Losari di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/7/2021). Pemerintah Kota Makassar menutup sementara sejumlah area publik di daerah itu dari pengunjung seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang berlangsung hingga 20 Juli 2021 guna menekan angka penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.
Foto: Kunjungan wisatawan di Kota Makassar diprediksi melonjak di libur Lebaran. (ANTARA FOTO/ARNAS PADDA)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut meningkatnya jumlah pengunjung di sejumlah tempat wisata dapat meningkatkan penyebaran COVID-19. Dia mengingatkan warga untuk memperketat protokol kesehatan, dan juga akan menambah petugas Satgas COVID-19 di sejumlah tempat wisata.

"Harus memperketat masker, harus mengantisipasi kalau ada lonjakan (kasus COVID)," ujar Danny saat dihubungi detikSulsel, Rabu (4/5/2022).

Dia mengaku Makassar memang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Sejumlah kebijakan mulai dilonggarkan namun tanpa mengabaikan prokes, termasuk di sektor kepariwisataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira yang dimaksud dengan (PPKM) level 3 kali ini adalah level antisipasi (penularan COVID)," ujar dia.

Danny menambahkan, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dikerahkan untuk melakukan pengawasan. Tempat wisata juga akan di-monitoring di tengah lonjakan kunjungan wisatawan libur Lebaran.

ADVERTISEMENT

"Sudah konsultasi dengan pusat itukan diperbanyak saja petugas COVID untuk mengantisipasi," tegas Danny.

Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar memprediksi wisatawan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat H+5 Idul Fitri atau pada akhir pekan libur Lebaran. Tingkat kunjungan turis mancanegara ke tempat rekreasi di Makassar pun diprediksi bakal mulai naik.

"Palingan di hari Sabtu-Minggu, seperti itu karakteristiknya. Kalau di kota, itu hari Sabtu-Minggu (baru ramai wisatawan), karena sudah pada balik semua dari mudik," terang Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Moh Roem, saat dihubungi detikSulsel, Selasa (3/5).

Roem beranggapan wisatawan di Makassar akan melonjak tahun ini. Situasi ini didukung dengan sejumlah pelonggaran kebijakan dengan diizinkannya aktivitas mudik.

"Pasti (naik jumlah wisatawan). Sudah pasti ada yang mudik, dulu kan belum ada yang mudik. Artinya kenapa, mudik itu dari luar Sulsel, misalnya dari Jakarta, Surabaya, Kalimantan, banyak yang pulang kampung wisata mudik," urai Roem.




(sar/asm)

Hide Ads