Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mengurangi frekuensi angkutan kapal gegara penumpang mulai sepi di mudik Lebaran. Layanan penyeberangan penumpang kini melayani satu trip atau penyeberangan dalam sehari H-1 Idul Fitri.
"Pada hari ini tanggal 1 Mei 2022 (H-1) sampai 4 Mei 2022 (H+1) sehubungan dengan situasi dan kondisi penumpang dan kendaraan terpantau sangat sepi maka dilakukan pengurangan trip menjadi 1 trip per hari di masing-masing pelabuhan," kata Korsatpel Pelabuhan Bajoe Muhammad Danial kepada detikSulsel Minggu (1/5/2022).
Aturan tersebut merujuk pada surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan dengan nomor: AP005/9/6/BPTD-XIX/2022. Aturan ini berlaku sejak 1 hingga 4 Mei 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal yang berangkat Minggu 1 Mei adalah KMP Fais, pada Senin 2 Mei KMP Perdana Nusantara, pada Selasa 3 Mei KMP Raja Dilaut, dan Rabu 4 Mei KMP Masagena," tambahnya. Tanggal 5 Mei dan seterusnya baru kembali normal 3 trip setiap hari," urai dia.
Danial membeberkan, sejak 22-30 April tercatat jumlah data produksi keberangkatan sebanyak 27 trip. Dengan jumlah penumpang 5.347, 476 unit kendaraan roda 2, 262 unit kendaraan roda 4, 74 unit kendaraan bus, 200 unit kendaraan truk.
Sedangkan jumlah data produksi kedatangan sebanyak 28 trip dengan jumlah penumpang 6.694, 1.110 unit kendaraan roda 2, 486 unit kendaraan roda 4, 79 unit kendaraan bus, dan 134 unit kendaraan truk.
"Jumlah penumpang yang tiba lebih tinggi 20% dari pada yang berangkat. puncak arus mudik penumpang Pelabuhan Penyeberangan Bajoe terjadi pada tanggal 29 April 2022 atau H-3 dengan jumlah 805 penumpang," sebut Danial.
(sar/asm)