.webp)
Pemudik yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga H-1 Lebaran 2022 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pemudik mencapai 255,45 persen atau mencapai 23.929 penumpang.
"Masyarakat kita terlihat memang sangat antusias untuk mudik. Sampai H-1 tercatat akumulasi penumpang turun itu sampai 23.929 penumpang," ujar Kepala KSOP Parepare Trino kepada detikSulsel, Minggu (1/5/2022).
Triono mengungkapkan jika dibandingkan dengan data penumpang di tahun sebelumnya, terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada lagi larangan mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibandingkan tahun 2021 lalu itu ada kenaikan jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare hingga 255,45 persen," urainya.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu jumlah penumpang masih berada di bawah tahun ini. KSOP Parepare mencatat penumpang di H-1 pada 2019 lalu mencapai 30.131 penumpang.
"Dibandingkan tahun 2019 lalu dengan 2022 ini masih minus 25,92 persen," ungkapnya.
Pihaknya menegaskan momentum puncak arus mudik terjadi pada H-4 di mana ada lima kapal yang menurunkan penumpang di Pelabuhan Nusantara Parepare. Jumlah penumpang yang turun mencapai 4.909 orang.
"Sekarang sudah lewat puncak mudik, sisa hanya satu kapal saja yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, penumpang arus mudik Lebaran diprediksi meningkat dan bakal padat di Pelabuhan Nusantara Parepare. Peningkatan itu bahkan disebut bisa mencapai 100 persen atau 55 ribu penumpang dari tahun sebelumnya.
"Proyeksi kami akan naik 100 persen atau 55 ribu. Apalagi pemerintah memberikan izin untuk mudik tetapi tetap ada aturan prokesnya," ungkap Kepala KSOP Parepare Triono kepada detikSulsel, Selasa (19/4).
Berdasarkan data KSOP Parepare, pada momentum mudik 2021 lalu jumlah pemudik yang naik dan turun di Pelabuhan Nusantara Parepare mencapai 27.888 penumpang. Tahun ini diprediksi mencapai 55 ribu penumpang.
(asm/sar)
