"Waktu akan diamankan ular itu bersembunyi dibalik pondasi rumah warga," kata Petugas Damkar Wajo Hendra Saputra kepada detikSulsel Jumat (29/4/2022).
Kemunculan ular sanca batik 6 meter ini pertama kali dilaporkan warga pada Sabtu (23/4) di Jalan Nangka, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo. Namun petugas Damkar yang datang ke lokasi pulang dengan tangan kosong.
"Info awalnya malam minggu kemarin warga datang ke kantor melaporkan ada ular sanca batik sepanjang 6 meter," kata Hendra.
Setelah sempat menghilang, ular sanca itu kembali terlihat oleh warga pada Selasa (26/4). Akhirnya warga langsung kembali ke posko Damkar untuk melaporkan kemunculan ular sanca tersebut.
"Ada jeda dua hari (Minggu dan Senin) baru ditemukan itu ular. Namun kami sampaikan kepada warga untuk tetap berhati-hati. Malam Rabu kemarin ini saya kembali lagi setelah menerima laporan warga bahwa telah melihat kembali ular itu," bebernya.
Hendra menuturkan, tempat persembunyian ular sanca tersebut berada di lahan kosong yang sudah dibangun pondasi. Petugas kemudian membongkar pondasi itu untuk menangkap ular tersebut.
"Mulai pencarian sampai proses evakuasi memakan waktu 2 jam, itu pun dibantu sama warga," bebernya.
"Ularnya sekarang dibawa ke kelompok organisasi reftil Wajo, karena jika ada di evakuasi diberikan ke salah satu pecinta reftil di Wajo, dan tetap akan dilaporkan ke Damkar," sambung Hendra.
(hmw/nvl)