Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Siwa Wajo, Tembus 500 Orang Setiap Hari

Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Siwa Wajo, Tembus 500 Orang Setiap Hari

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 28 Apr 2022 14:43 WIB
Pemudik mulai memadati Pelabuhan Bangsalae Siwa dengan jumlah 500 orang setiap hari (DOk. Istimewa)
Foto: Pemudik mulai memadati Pelabuhan Bangsalae Siwa di Wajo dengan jumlah 500 orang setiap hari (DOk. Istimewa)
Wajo -

Pelabuhan Bangsalae Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memasuki puncak arus mudik. Jumlah pemudik yang masuk dari Tobaku, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 300 hingga 500 orang.

"Kalau dari Kolaka sudah mulai ramai, kalau dari Wajo (ke arah Kolaka) belum terlalu banyak," kata Kabid Laut Dinas Perhubungan Wajo Anhar kepada detikSulsel Kamis (28/4/2022).

Anhar menyebutkan, pada Selasa (26/4) kemarin jumlah penumpang yang masuk dari Pelabuhan Tobaku sebanyak 318 orang. Sedangkan yang berangkat ke Tobaku dari Wajo sebanyak 450 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (27/4) jumlah penumpang yang datang lebih ramai lagi, jumlahnya mencapai 515 orang. Sedangkan yang menyeberang ke Kolaka sebanyak 365 orang.

"Keramaian ini baru berlangsung dua hari. Rata-rata penumpang yang masuk dalam tiga kapal yang beroperasi setiap harinya mencapai 500 orang," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Anhar menambahkan, kapal yang berangkat pukul 09.00 Wita dari Wajo ke Kolaka akan kembali pukul 18.00 Wita di Wajo. Sementara jika yang berangkat pukul 11.00 Wita bakal kembali pada pukul 21.00 Wita.

Pemudik mulai memadati Pelabuhan Bangsalae Siwa dengan jumlah 500 orang setiap hari (DOk. Istimewa)Foto: Pemudik mulai memadati Pelabuhan Bangsalae Siwa, Wajo dengan jumlah 500 orang setiap hari (DOk. Istimewa)

Anhar memperkirakan padatnya di Pelabuhan Bangsalae akan lebih terlihat pada arus balik nanti. Apalagi tahun ini baru terjadi mudik selama dua tahun terakhir.

"Arus balik itu H+2 atau dua hari setelah lebaran pasti ramai sekali itu. Sekarang tidak terlalu padat pemudiknya, tapi pas nanti arus balik baru terjadi lonjakan penumpang," katanya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads