Emak-emak menyerbu pasar murah yang digelar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Sejumlah komoditas pangan murah jelang Lebaran yang dijual terbatas jadi incaran warga.
Pantauan detikcom, Kamis sore (28/4/2022), sejumlah emak-emak saling berdesak-desakan memadati lokasi pasar murah di sisi jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo. Sejumlah warga bahkan meluber ke sisi jalan yang membuat arus lalu lintas sempat macet.
Pasar murah ini menyediakan sejumlah bahan pohon pokok dengan harga di bawah pasaran, namun stoknya terbatas. Alhasil tidak sedikit warga yang harus pulang dengan kecewa, lantaran gagal mendapatkan sepaket barang kebutuhan, berisi satu liter minyak goreng, satu liter gula pasir, satu botol sirup, serta sebungkus teh dan kopi, dengan nilai Rp 60 ribu rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi sebelumnya panitia telah membagikan kupon, untuk setiap warga yang ingin membeli kebutuhan di pasar murah ini. Pasar murah tersebut diketahui digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Dapatnya satu paket, dibeli seharga Rp 30 ribu dari harga Rp 60 puluh ribu,"ujar salah satu warga, Barunia kepada wartawan, Kamis (28/4).
Dia mengapresiasi terlaksananya pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran. Hal ini dikarenakan bahan pokok dijual dengan harga terjangkau.
"Kami merasa sangat terbantu, apalagi ini merupakan barang kebutuhan untuk Lebaran nanti," tambah dia.
Sementara Ketua BPC HIPMI Kabupaten Polewali Mandar Syamsiah Mahmud mengatakan, kegiatan digelar untuk meringankan beban warga, khususnya selama bulan suci Ramadan.
"Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini adalah kegiatan peduli Ramadan. Sudah rutin kita laksanakan setiap tahunnya, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu,"ungkap dia.
Sejumlah komoditas pangan yang dijual disubsidi 50 persen. Makanya harganya jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran.
"Ramadan kali ini kita laksanakan beda dari tahun kemarin. Kalau tahun kemarin sistemnya gratis, tahun ini sistemnya pasar murah, kita subsidi 50 persen dari nilainya," beber Syamsiah.
Selain menggelar pasar murah, Syamsiah menyebut sejumlah kegiatan sosial yang digelar BPC HIPMI Kabupaten Polman selama bulan suci Ramadan, di antaranya kunjungan ke panti asuhan dan buka bersama dengan anak yatim.
(sar/asm)