Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) membangun Rest Area Datae di Sidrap sejak 2020 lalu secara bertahap. Sayang kondisi rest area tampak tak terurus.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (28/4/2022), rest area di Desa Lainungan Kecamatan Watangpulu ini penuh rumput liar. Bahkan rumputnya sudah menjalar ke dinding bangunan.
Akses masuk kawasan Rest Area Datae yang berada di pinggir Jalan Poros Parepare-Sidrap ini juga belum sepenuhnya rampung. Hanya jalanan melingkari bangunan food court dan bangunan UMKM yang sudah diaspal. Selebihnya belum, masih jalanan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kawasan rest area seluas 5 hektare ini hanya ada dua bangunan yang tampak sudah rampung. Ada food court dan UMKM (michi no eki). Letak kedua gedung berjauhan. Untuk diketahui, proyek ini dimulai di era Gubernur Nurdin Abdullah.
![]() |
Kepala Sub Bagian Program PUTR Sulsel, Irawan Dermayasamin menjelaskan pembangunan Rest Area Date dimulai pada tahun 2020 lalu. Baru sebagian bangunan yang selesai.
"Mulai dibangun tahun 2020 total anggaran yang dipakai 10 miliar. Bangunan yang selesai pada tahun 2021 lalu yakni masjid, food court, area UMKM dan papan nama Rest Area Datae," ungkap Irawan.
Pihaknya menegaskan pembangunan Rest Area Datae akan kembali dilanjutkan tahun 2022 ini untuk menuntaskan pembangunan. Total anggaran yang akan dipakai yakni Rp 9 miliar.
"Rp 9 miliar untuk penuntasan. Sementara masih proses persiapan lelang," paparnya.
Adapun item yang direncanakan akan dibangun tahap selanjutnya yakni antara lain parkiran bus, anjungan kuliner, gedung pertemuan dan galeri seni budaya, klinik dan bengkel.
Ketika semua proses pembangunan telah rampung, maka tahap selanjutnya Pemprov Sulsel akan menyerahkan pengelolaan Rest Area Datae ke Pemkab Sidrap.
"Nanti kalau sudah terbangun semua akan diserahkan ke Pemda untuk mengelola," jelasnya.
(tau/sar)