Batal Konser Tri Suaka-Zinidin Zidan di Makassar Gegara Hujatan Netizen

Batal Konser Tri Suaka-Zinidin Zidan di Makassar Gegara Hujatan Netizen

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 27 Apr 2022 05:30 WIB
Tri Suaka dan Zinidin Zidane batal diundang hadir dalam Pekan Raya Kota Makassar.
Foto: Tri Suaka dan Zinidin Zidane batal diundang hadir dalam Pekan Raya Kota Makassar. (Screenshot Video/Instagram @xdjtrisuaka)
Makassar -

Penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan batal tampil konser di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) buntut perilaku keduanya yang menuai hujatan netizen. Padahal keduanya sebelumnya akan dilibatkan untuk memeriahkan acara Pekan Raya Kota Makassar (PRKM).

Direktur Sulapa Event Production Andi Muhammad Ismail mengaku pihaknya mencoret nama Tri Suaka dan Zidan dari daftar artis yang bakal diundang dalam PRKM. Selaku penyelenggara acara (event organizer), pihaknya tak ingin acaranya turut terdampak atas problem yang tengah menimpa kedua musisi itu.

"Kita hapus dari daftar artis yang akan kita undang. Secara tak langsung berarti mereka nggak akan tampil dua orang ini di Pekan Raya Kota Makassar," papar Ismail saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (26/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, pihaknya tidak melanjutkan komunikasi ke manajer Tri Suaka yang sebelumnya telah terjalin. Apalagi dirinya belum sampai pada tahap kerja sama kontrak.

"Sebenarnya nggak perlu kami mengabari mereka untuk nggak jadi segala macam, karena kita belum terikat kontrak," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Saat itu komunikasi hanya sebatas mempertanyakan tarif manggung Tri Suaka. Negosiasi dilakukan dengan manajernya langsung.

"Kita kan baru tahap komunikasi dengan manajernya, sudah dikasih publish rate-nya, segala macam," ujar Ismail.

Diketahui Pekan Raya Kota Makassar (PKRM) bakal digelar 24 Juni-3 Juli 2022 di Celebes Convention Center (CCC) Kota Makassar. Ajang yang menampil sejumlah pertunjukan budaya dan seni dengan tujuan mendongkrak ekonomi masyarakat.

"Insyaallah kami juga sudah mengundang Menteri Pariwisata untuk hadir dan mengirim surat audiensi ke Pak Wali Kota Makassar dan Pak Gubernur Sulsel," jelas Ismail.

Alasan Hindari Konflik Atas Perilaku Tri Suaka dan Zidan

Ismail tak ingin Pekan Raya Kota Makassar (PRKM) berefek buruk yang bisa menimbulkan konflik. Apalagi video viral Tri Suaka dan Zidan yang memparodikan sosok musisi Andika Mahesa atau Andika Kangen Band banyak menuai sorotan di media sosial (medsos).

"(Andika) Kangen Band inikan cukup terkenal di Makassar. Bahkan masih ada fans-fansnya di sana, kita menghindari aja keributan," tutur dia.

Saat pulang Ismail menyebut pihaknya tak ingin konflik itu berkepanjangan ketika keduanya didatangkan ke Makassar. Ada potensi pihaknya sebagai penyelenggara dirugikan.

"Yang ada ini bisa merugikan di kami juga karena isu ini permasalahan mereka. Apalagi kita melibatkan 350 stand untuk UMKM dan pelaku usaha lainnya. Itu yang kita jaga hal-hal yang kita prediksi bikin ribut," urai Ismail.

Dia juga menyoroti perilaku Tri Suaka dan Zidan. Menurutnya apa yang sempat dilakukan keduanya disayangkan terjadi di dunia hiburan.

"Intinya di sini adalah attitude sih, saling menghargai. Apalagi di dunia entertain inikan kecil banget," cetusnya.

Tri Suaka-Zidan Disorot Netizen Gegara Video Parodi

Tri Suaka dan Zinidin Zidan diketahui disorot netizen gegara video viralnya di medsos. Tidak sedikit yang menghujat karena keduanya memparodikan sosok Andika Mahesa atau Andika Kangen Band.

Dalam rekaman video itu, Tri Suaka-Zidan menyanyikan lagu Kangen Band dengan menirukan suara dan ekspresi Andika, sembari sesekali menahan tawa. Netizen justru menilai kelakuan mereka meremehkan Andika yang lebih dulu terjun di dunia industri musik.

Tri Suaka dan Zinidin Zidan pun meminta maaf atas perbuatannya lewat video di akun instragramnya masing-masing. Namun belum reda persoalan, keduanya kembali dituding menghina penyandang disabilitas.

Sangkaan menghina anak disabilitas itu atas video Tri Suaka dan Zidan yang mengikuti tren kulbet atau cool banget yang ramai di medsos. Keduanya buru-buru kembali meminta maaf kepada netizen.

"Demi Allah, saya dan Zidan tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina anak berkebutuhan khusus. Apa yang kami peragakan dalam video viral belakangan, adalah gerakan dalam trend KULBET (kul banget) yang populer di Tiktok/IG," tulis Tri Suaka dalam postingan di akun IG-nya.




(sar/sar)

Hide Ads