Oleh-oleh khas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi incaran para pemudik untuk dibawa ke kampung halaman. Buah tangan kacang mete termasuk yang favorit dicari-cari warga.
Pantauan detikcom pada Selasa (26/4/2022) di Tokoh Oleh-oleh Mete Mubaraq yang terletak di Kecamatan Kendari Barat. Sejumlah pembeli yang kebanyakan pemudik tersebut tengah memilih buah tangan untuk sanak keluarga.
Rata-rata para pemudik menyasar camilan kacang mete yang tersusun di rak-rak toko. Selain jambu mete, para pemudik juga menyasar camilan jenis bagea, kue tradisional yang berbahan baku sagu dan mete.
"Karena oleh-oleh khas di Kendari itu kacang mete makanya saya pilih itu. Saya ambil yang original dan rasa asin manis," kata Hendra, pemudik tujuan Jawa Tengah kepada detikcom, Selasa (26/4/2022).
Pengelola Toko Mete Mubaraq, Abdul Muhaimin mengungkapkan peningkatan pembeli di toko tersebut sudah terlihat sejak 3 hari belakangan ini. Dia mengklaim omzetnya meningkat tajam.
"Sejak 3 hari ini memang sudah ada peningkatan tinggi dari penjualan, omzet bisa sampai 3 kali lipat," ujar Muhaimin.
Muhaimin menargetkan puncak penjualan yang tinggi nantinya terjadi pada H-2 lebaran Idul Fitri. Menurut dia hari tersebut merupakan puncak warga pulang kampung dan berburu oleh-oleh.
"Sasarannya memang orang yang liburan, dan juga kita menyasar orang-orang yang libur kantor. Untuk peningkatan lebih tajam mengikuti libur kantor, mereka balik ke Jawa rata-rata," papar dia.
Sementara pedagang oleh-oleh di Pasar Basah Mandonga, Tri juga mengungkapkan akhir-akhir mendekati lebaran Idul Fitri ini memang terpantau adanya peningkatan penjualan oleh-oleh.
"Alhamdulillah lumayan (penjualan jelang lebaran), kalau meningkat iya kemungkinan dua kali lipat dari hari sebelumnya," ujar Tri.
Dari berbagai jenis oleh-oleh yang dijual, Tri mengungkapkan kacang mete menjadi favorit para pemudik. "Jambu mete yang banyak dibeli," jelasnya.
Simak Video "Berkunjung ke Tempat Pengolahan Kacang Mete di Kendari"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/asm)