.webp)
Polisi tengah mengusut kebocoran tandon minyak goreng curah yang tumpahannya merembes di depan kampus Institute Andi Sapada, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tumpahan minyak tersebut sempat menjadi rebutan sejumlah warga.
"Infonya itu ada minyak keluar dari tanah," ungkap Kabag Ops Polres Parepare AKP Burhanuddin saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2022).
Polisi mengatakan minyak tersebut awalnya dikira keluar dari dalam tanah. Namun belakangan diketahui minyak tersebut ternyata minyak goreng yang berasal dari tandon bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kami cek ternyata asal usulnya dari tandon berisi minyak goreng yang bocor," lanjut dia.
Saat ini polisi tengah mendalami siapa pemilik tandon tersebut. Burhanuddin pun enggan berspekulasi terkait adanya unsur pidana dalam insiden yang terjadi Kamis (21/4) lalu ini.
"Untuk selengkapnya setelah kami lakukan interogasi akan kami sampaikan," jelas Burhanuddin.
Tumpahan Minyak Goreng Jadi Rebutan Warga
Kebocoran tandon membuat minyak goreng merembes ke tanah di kubangan bekas galian area kompleks Kampus Institut Andi Sapada Parepare. Kondisi ini menarik perhatian sejumlah warga hingga ramai-ramai datang membawa jeriken, botol bekas, dan baskom guna mengambil tumpahan minyak goreng.
"Itu minyak mau dibagikan cuma ada kesalahan saat disimpan di tandon. Dua hari disimpan jadi sepertinya panas dan bocor," ungkap Rektor Institut Andi Sapada, Bakhtiar Tijjang kepada detikSulsel, Sabtu (23/4).
Kejadian bocornya tandon terjadi pada Kamis (21/4) lalu. Bakhtiar menegaskan minyak goreng curah bukan punya pihak kampus, namun milik Ketua Nasdem Parepare Faisal Andi Sapada yang rembesannya masuk ke area kampus.
"Itu punya Ketua Nasdem Parepare. Jadi bukan di halaman kampus itu tandon," jelasnya.
(sar/hmw)
