Sempat Kritis, Bocah Korban Kebakaran Maut Sekeluarga di Samarinda Meninggal

Kalimantan Timur

Sempat Kritis, Bocah Korban Kebakaran Maut Sekeluarga di Samarinda Meninggal

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 22 Apr 2022 02:34 WIB
Bocah korban kebakaran maut sekeluarga di Samarinda, Kaltim meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama enam hari di rumah sakit.
Bocah korban kebakaran maut sekeluarga di Samarinda, Kaltim meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama enam hari di rumah sakit. Foto: (dok. istimewa)
Samarinda -

Nur Aqila Zahra, korban kebakaran maut di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia. Dia sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda selama enam hari.

"Telah meninggal dunia NA (Nur Aqila) 10 tahun pada 21 April 2022 pukul 17.53 Wita di ruang PICU rumah sakit, setelah diopname selama 6 hari," ujar Humas RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, Arysia Andhina saat dihubungi detikcom, Rabu (21/4/2022).

Arysia menjelaskan kondisi Nur Aqila sejak dilarikan ke rumah sakit telah dalam kondisi koma. Kondisinya diperberat lantaran mengalami trauma inhalasi di bagian saluran napas hingga paru-paru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia datang sudah dalam keadaan koma, mengalami luka bakar 2 sampai 3 persen. Ada trauma inhalasi atau luka bakar di jalur saluran napas sampai paru-paru itu yang memperberat kondisi pasien," terangnya.

Selama dirawat rumah sakit, Nur Aqila dibantu ventilator. Alat ini banyak membantu denyut jantungnya tetap berdetak.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak tahu berapa lama saat kejadian yang bersangkutan menghirup asap. Tapi kita telah semaksimal mungkin melakukan tindakan sesuai SOP," ucapnya.

Saat kondisinya menurun, pihak rumah sakit langsung menghubungi keluarga Nur Aqila. Pihak keluarga kemudian datang ke rumah sakit untuk mendampingi.

"Tadi saat kondisi menurun kita panggil pihak keluarga, saat meninggal dunia ayah dan keluarganya berada di samping pasien," pungkasnya.

Diketahui, insiden maut yang menimpa Nur Aqila terjadi usai sebuah mobil menabrak rumahnya sehingga memicu kebakaran pada Minggu subuh (17/4). Nur Aqila satu-satunya korban yang sempat selamat dalam insiden tersebut.

Sementara tujuh korban lainnya meninggal dalam insiden itu. Satu korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Insiden ini bermula ketika sebuah mobil melaju dari arah Vila Tamara di Jalan AW Syahrani, Samarinda menabrak toko sembako yang berada di rumah tersebut sekitar pukul 04.50 Wita. Api kemudian muncul dan membakar seluruh rumah.

"Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," ujar Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra saat ditemui detikcom di lokasi kebakaran, Minggu (17/4).

Herry mengatakan ada 1 korban yang dievakuasi dari lantai dasar. Kemudian ada 7 korban yang dievakuasi dari lantai 2 rumah.

"Info di lantai 1 ada 1 korban ditemukan meninggal. Sisanya hidup (1 orang dilarikan ke RS) dan meninggal (6 orang) ada di lantai 2. Korban semua dilarikan ke Rumah Sakit Umum AW Syahranie Samarinda," ungkapnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads