23 Kapal dengan 24.914 Kursi Disiapkan di Pelabuhan Penyeberangan Sulsel

Mudik Sulsel 2022

23 Kapal dengan 24.914 Kursi Disiapkan di Pelabuhan Penyeberangan Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 21 Apr 2022 15:32 WIB
Ratusan penumpang turun dari Kapal Pelni KM Nggapulu di kawasan Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/5).
Foto: Sebanyak 23 kapal disiapkan melayani pemudik di Sulsel. (Pradita Utama/detikcom)
Makassar -

Sebanyak 23 kapal dengan total kapasitas kursi penumpang 24.914 orang disiapkan pada pelabuhan penyeberangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) jelang mudik Lebaran 2022. Kesiapan ini mengantisipasi lonjakan mudik yang menggunakan angkutan laut.

"Ada banyak kapal yang sudah disiapkan. Itukan memang diperkirakan ada lonjakan arus mudik. Jadi memang diestimasikan ada lonjakan penumpang," ujar Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Arlan saat dihubungi detikSulsel, Kamis (21/4/2022).

Data yang dihimpun dari Dishub Sulsel, total 23 kapal tersebut ada 14 kapal di antaranya milik PT Pelni. Dengan total daya tampung kursi sebanyak 20.683 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapula sarana angkutan laut dari PT Dharma Lauta Utama ditambah cadangan Dharma Rucitra total 3 kapal dengan kapasitas 1.437 orang. Lalu PT Indri Samudera Line 1 kapal kapasitas 250 orang, dan PT Tirta Radja Lines 2 kapal dengan daya tampung total 710 penumpang.

"Jadi dari Pelni, termasuk kapal penumpang swasta ada beberapa yang sudah disiapkan. Itu sudah diantisipasi," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Arlan menambahkan, pihaknya juga menyediakan sarana angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (SDP). Angkutan laut itu disiapkan khusus di Pelabuhan Bira, Bulukumba di bawah kewenangan Dishub Sulsel.

"Kita di Bira sudah antisipasi dengan ASDP, ada beberapa kapal untuk ke pulau-pulau sudah disiapkan. Intinya kita tidak mau waktu warga terbuang banyak untuk antri menunggu armada yang kurang siap," urai Arlan.

Pihaknya pun menekankan para penumpang agar memperhatikan ketentuan mudik tahun ini. Apalagi syarat vaksinasi hingga surat tes COVID-19 bakal diberlakukan.

"Jalur laut, darat, udara ketentuannya itu sama. Memang ada seperti itu peraturan dari Menteri Perhubungan untuk perjalanan mudik aman dan nyaman," jelasnya.

Adapun aturannya, yakni bagi yang menjalani vaksin dosis 2, wajib ada hasil tes negatif antigen 1x24 jam, atau hasil negatif swab RT-PCR 3x24 jam. Untuk yang hanya dosis pertama wajib hasil negatif swab RT PCR 3x24 jam, sedangkan bagi yang sudah booster tidak diwajibkan lagi tes swab atau antigen.

Sebelumnya Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulsel Aruddin mengaku, sebanyak 1,4 juta warga akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Angka ini meningkat sejak adanya pelarangan mudik 2019 lalu pada awal COVID-19.

"Estimasi perkiraan jumlah perjalanan masa Idulfitri 2022 sebanyak 1,4 juta. Ini naik 15% dibanding tahun 2019," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulsel Aruddini kepada detikSulsel, Kamis (21/4).

Puncak arus mudik di Sulsel diprediksi dimulai 30 April. Sementara puncak arus balik diperkirakan 8 Mei mendatang.




(sar/nvl)

Hide Ads