Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Nana Sudjana mewanti-wanti agar distributor minyak goreng tidak menimbun dan memainkan harga. Tim satgas pangan akan menindak tegas bila ada temuan.
"Ya pasti ada sanksi bagi distributor yang menaikkan harga. Saat ini kita masih menganggap wajar. Dan apalagi yang lakukan penimbunan (disanksi)," ungkap Irjen Nana kepada wartawan saat ikut mendampingi Gubernur Sulsel mengecek harga sembako di Pasar Terong Makassar, Kamis (21/4/2022).
Namun Nana menyebut sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya penimbunan minyak goreng. Tim satgas pangan provinsi maupun di kabupaten/kota terus memantau. Untuk ketersediaan minyak goreng disebutnya memang bergantung suplai dari luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan kita memang tidak punya pabrik di Sulsel, menerima suplai. Persediaannya masih cukup," tuturnya.
Pasokan minyak goreng disebutnya akan terus diawasi dan dipantau perkembangannya hingga ke tingkat pasar. Nana menyebut ada satgas pangan yang akan memantau setiap hari perkembangan di pasar.
"Insyaallah pelaksanaan ini berjalan baik dan kami akan terus kawal sampai hari Idulfitri," jelasnya.
Dia menambahkan sejauh ini harga pangan secara umum jelang Idulfitri mulai normal. Meskipun disebutnya ada kenaikan di beberapa komoditas pangan. Namun menurutnya ini lumrah terjadi dari tahun ke tahun.
"Tadi disampaikan pak gubernur bahwa haraga jelang Lebaran mulai normal. Tapi kalau ada kenaikan (tidak wajar), kami akan lakukan penindakan kepolisian," tukasnya.
(tau/sar)