Viral di media sosial Jatanras Polrestabes Makassar dibubarkan. Polisi dengan tegas membantah kabar pembubaran Jatanras Makassar tersebut.
Kabar Jatanras Polrestabes Makassar bakal dibubarkan bermula dari akun media sosialnya sendiri yang mengaku pamit. Belakangan video itu dihapus disusul unggahan klarifkasi bahwa Jatanras Makassar tak bakal dibubarkan.
Dalam unggahan tersebut Tim Jatanras Polrestabes Makassar meminta maaf ke Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto dan Kasat Reskrim AKBP Rheonald Simanjuntak karena membuat gaduh setelah mengaku pamit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain unggahan viral, heboh Jatanras Makassar dibubarkan juga disebabkan sejumlah karangan bunga yang dikirim ke halaman Polrestabes Makassar. Tampak karangan bunga berisi pesan dukungan terhadap Jatanras Makassar yang bakal dibubarkan.
"Save Jatanras," demikian tertulis pesan dukungan lewat karangan bunga.
Sementara pada pesan dukungan lainnya menuliskan keluhan warga jika Jatanras Makassar dibubarkan. "Begal berpesta kepada siapa kami mengadu," tulisnya.
Polisi Bantah Jatanras Makassar Dibubarkan
Kombes Budi Haryanto turut buka suara terkait heboh pembubaran Jatanras Makassar. Dia dengan tegas membantah pembubaran tersebut.
"Info nggak jelas kok dipercaya," kata Kombes Budi Haryanto saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Rabu (20/4/2022).
Namun Budi enggan mengkonfirmasi lebih lanjut terkait informasi pembubaran ini. Dia hanya mengaku heran informasi tidak jelas gampang dipercaya masyarakat.
"Heran saya sama kalian," kata Kombes Budi.
![]() |
Senada dengan Budi, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar AKP Jufri Natsir juga membantah informasi pembubaran Jatanras. Dia menegaskan informasi beredar tidak benar.
"Tidak, tidak. Iya tidak benar itu," kata Jufri Natsir dalam konfirmasi terpisah.
(hmw/nvl)