Kebakaran Ruko Lantai 6 di Nusantara Makassar, 20 Damkar Lakukan Pemadaman

Kebakaran Ruko Lantai 6 di Nusantara Makassar, 20 Damkar Lakukan Pemadaman

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Rabu, 20 Apr 2022 14:04 WIB
Bangunan ruko di Jalan Sulawesi Makassar terbakar.
Foto: Bangunan ruko di Jalan Sulawesi Makassar terbakar. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Kebakaran di Makassar melanda sebuah ruko berlantai enam di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. Sebanyak 20 armada Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Makassar dikerahkan memadamkan api.

Pantauan detikSulsel, Rabu (20/4/2022), sekitar pukul 11.14 Wita, kobaran api dan kepulan asap hitam muncul dari lantai 6. Di lantai paling atas ruko itu, sudah ada petugas yang berupaya memadamkan api.

Sementara dari lantai 1, sejumlah petugas dan beberapa warga sekitar berusaha menjulurkan selang dari mobil armada ke dalam ruko dan naik ke lantai enam, yang menjadi sumber api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Armada yang kami turunkan ada sekitar 20 unit. Ditambah 1 mobil tangga untuk backup karena yang terbakar ini lantai 6," kata Danton 1 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Andi Akbar Ikhsan di lokasi.

Belum diketahui penyebab kebakaran dan ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya masih menunggu laporan kepolisian yang tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

ADVERTISEMENT

"Api memang dari lantai 6. (Penyebab) kebakaran, kami belum dapat informasi. Kami tunggu pihak kepolisian untuk olah TKP," sambung dia.

Andi Akbar mengatakan, ruko tersebut memang sementara dilakukan proses renovasi. Namun entah bagaimana kronologisnya, api muncul dari lantai 6 ruko tersebut.

"(Penyebab) kebakaran, kami belum dapat informasi. Kami tunggu pihak kepolisian untuk olah TKP. Kalau saya lihat (Isi di dalam ruko) masih belum ada isi. Sementara renovasi. Jadi isinya itu cuman material bangunan di dalam," tambahnya.

Beruntung api tidak menjalar ke bangunan lainnya di sampingnya. Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.29 Wita.

"Untuk sementara (korban) tidak ada. Kami fokus di pemadaman dulu. Api juga sudah kami kuasai dan sisa proses pendinginan," tandas Andi Akbar.




(sar/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads