Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) akhirnya menemukan lagi 1 korban pasangan suami istri (pasutri) pendulang emas tradisional yang dikabarkan hilang terseret arus Sungai Mile 28 di area PT Freeport, Mimika, Papua. Sang suami Egiono Fatmil (23) menyusul ditemukan meninggal, usai istrinya Brenda Wehan (18) yang lebih dulu dievakuasi.
Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR), jasad Egiono ditemukan di sekitar Sungai Mile 25 sekitar pukul 10.35 WIT, Rabu (20/4/2022). Lokasinya tidak jauh dari tempatnya penemuan istrinya Brenda Wenehen.
"Iya, keduanya, (Egiono) sudah ditemukan pukul 10:35 WIT," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika George LM Randang, Rabu (20/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pun langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk diserahkan ke pihak keluarga. Setelah jasad Egiono ditemukan, SAR Timika menyatakan operasi pencarian ditutup.
"Operasi SAR dinyatakan ditutup," tegas George.
Diketahui pasutri Egiono dan Brendan sebelumnya dilaporkan hilang, Senin (18/4). Keduanya dikabarkan hilang saat menyeberang sungai setelah mendulang emas di lokasi hendak pulang.
"Kami terima laporan Senin pukul 20:00 WIT untuk melakukan pencarian," ucap Kepala Sub Operasi SAR Mimika Sahril, Selasa (19/4) lalu.
Dari hasil pencarian, korban Brenda ditemukan lebih dulu dalam keadaan tidak bernyawa pukul 12.00 WIT, Selasa (19/4). Dia ditemukan di sekitar aliran Sungai Mile 25 di area PT Freeport, Timika, Kabupaten Mimika.
(sar/tau)