DPRD Sorot Balap Lari Liar Marak di Makassar: Rawan Jadi Ajang Judi

DPRD Sorot Balap Lari Liar Marak di Makassar: Rawan Jadi Ajang Judi

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Selasa, 19 Apr 2022 11:07 WIB
Kantor DPRD Makassar
Foto: DPRD Kota Makassar menyoroti maraknya balap lari liar yang berpotensi jadi ajang judi. (Isman/detikSulsel)
Makassar -

DPRD Kota Makassar menyoroti maraknya balap lari liar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aktivitas ini disebut harus jadi perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum karena rawan jadi ajang perjudian.

"Awalnya balapan lari ini cuma sebagai ajang seru-seruan, tetapi ada celah untuk dijadikan judi," ucap saran Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa Quraisy saat dihubungi detikSulsel, Selasa (19/4/2022).

Dia menekankan, aktivitas balap lari liar ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah bersama aparat penegak hukum harus bekerja sama dalam menertibkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga ini harus menjadi perhatian aparat untuk mengantisipasi hal ini sebelum semakin menjamur di Kota Makassar," ujar dia.

Rachmat beranggapan, sejumlah anak muda yang terlibat dalam aksi balap lari liar ini hanya butuh difasilitasi sebagai penyaluran minat dan bakatnya. Organisasi kepemudaan harus terlibat membantu pemerintah dalam mengatasinya.

ADVERTISEMENT

"Adik-adik kita cuma menyalurkan energi mereka di bulan Ramadhan, organisasi kepemudaan harus aktif dalam merangkul adik-adik kita," tutur Rachmat.

Legislator Fraksi PPP ini menuturkan, sejumlah kegiatan dalam wadah resmi baiknya digelar untuk mengakomodir sejumlah anak muda. Ada banyak kegiatan positif lainnya yang lebih bermanfaat dan tidak mengganggu ketertiban umum ketimbang balap lari liar.

"Seperti memberikan kegiatan positif selama Ramadhan. Menyediakan pertandingan game atau stand up comedy, sehingga mereka mempunyai kegiatan lain selain balapan lari," paparnya.

DPRD Kota Makassar mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar lomba lari di tengah maraknya balap lari lari saat Ramadan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaksanaannya ditekankan jangan sampai menimbulkan kerumunan massa.

"Lokasi yang menjadi arena kegiatan tersebut tentunya harus dilaksanakan antar kecamatan," saran Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar Rachmat Taqwa Qurais.

Pelaksanaannya digelar secara bertahap dengan harapan tidak terjadi penumpukan di lokasi kegiatan. Perwakilan kecamatan yang menang, nantinya akan dipertemukan saat final.

"Nanti yang menang baru akan dipertandingkan di Final. Sehingga semua adik-adik kita di 15 kecamatan bisa berpartisipasi dan tidak terjadi penumpukan massa yang banyak," ujar dia.

Sebelumnya Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bakal menggelar lomba balap lari di tengah tren balap lari liar di Kota Makassar saat bulan Ramadan. Pemerintah Kota (Pemkot) akan memfasilitasi aktivitas yang kini marak dijadikan ajang taruhan sejumlah anak muda itu.

"Saya minta buat balap lari satu kota. Kita sponsori. Kita support," tutur Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu (17/4).

Danny tak menampik balap lari liar tengah jadi tren di sejumlah wilayah Kota Makassar. Aktivitas yang dia sebut kebanyakan dibuat oleh anak-anak muda mantan geng motor.

"Biar anak-anak yang biasa nakal-nakal itu bekas geng motor, biar mereka yang bikin. Kalau kita bikin kan biasa, tapi kalau anak geng motor yang bikin kan luar biasa," urai dia.

Dia mengaku sudah mensosialisasikan rencananya ini. Pihaknya akan menggandeng anak-anak muda yang sering menggelar balap lari liar menjadi pelaksana.

"Ini sebelum Lebaran pokoknya harus dibikin. Baru tadi malam saya tantang mereka bikin (balap lari)," tuturnya.

Menurut Danny, balap lari liar harus difasilitasi sebelum menjadi berkembang ke arah negatif. Apalagi lomba balap lari akan lebih bermanfaat jika digelar dalam wadah yang resmi difasilitasi pemerintah.

"Balap lari jadi legal. Saya bikin lintasannya apa semua. Di semua kota," tegas Danny.




(sar/tau)

Hide Ads