Modal Bukti Vaksin Dosis 2, Warga di Mamuju Bisa Beli Minyak Goreng Murah

Sulawesi Barat

Modal Bukti Vaksin Dosis 2, Warga di Mamuju Bisa Beli Minyak Goreng Murah

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 15 Apr 2022 00:00 WIB
Warga Mamuju, Sulbar bisa membeli minyak goreng murah hanya dengan modal menunjukkan bukti vaksin COVID-19 dosis kedua.
Warga Mamuju, Sulbar bisa membeli minyak goreng murah hanya dengan modal menunjukkan bukti vaksin COVID-19 dosis kedua. Foto: (Abdy Febriady/detikcom)
Mamuju - Pasar minyak goreng murah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ramai diserbu warga dan menjadi perhatian. Minyak goreng murah itu bisa didapatkan cukup dengan menunjukkan bukti vaksin COVID-19 dosis kedua.

Pantauan detikSulsel di lokasi pasar minyak goreng murah, Jalan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kamis (14/4/2022) aparat keamanan dari Satpol PP berupaya mengatur warga agar tidak berkerumun dan mengantre dengan tertib.

Warga juga menyusun jeriken masing-masing sesuai nomor antrean yang diberikan panitia. Antrean tampak mengular sepanjang puluhan meter.

Salah satu warga, Hasnawiah mengaku rela menunggu lama di tempat ini demi mendapatkan 5 liter minyak goreng curah. Untuk 5 liter minyak goreng curah dibeli seharga Rp 70 ribu.

"Saya mengantre tiga jam baru dapat minyak goreng sebanyak 5 liter. Harganya Rp 70 ribu. Memang sampai saat ini minyak curah masih sulit di pasar, harganya juga mahal," beber Hasnawiah saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pemkab Mamuju Khatmah Ahmad mengatakan program ini sengaja dibuat untuk mengantisipasi penyebaran COVID. Makanya warga wajib menunjukkan bukti vaksin dosis kedua untuk bisa membeli minyak goreng murah.

"Salah satu syaratnya harus vaksin, karena kenapa, kita berharap tidak terjadi penyebaran COVID, jika terjadi penumpukan manusia karena mereka semua sudah tervaksin," kata Asisten II Bidang Ekonomi Pemkab Mamuju Khatmah Ahmad.

Khatmah menyebut pasar minyak goreng murah ini sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkab Mamuju untuk meringankan beban warga. Apalagi belakangan ini harga minyak goreng curah masih berfluktuasi dan langka di pasaran.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendekatkan distributor minyak goreng yang ada di Pasangkayu ke masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengakses minyak goreng dengan harga murah," ujarnya.

Pemkab Mamuju menyiapkan sedikitnya 9 ton minyak goreng curah yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter. Pembelian minyak goreng curah ini dibatasi maksimal 5 liter untuk setiap warga.

"Pasar murah yang digelar pemerintah daerah bekerja sama dengan Kodim seharga Rp 14 ribu per liter dan masyarakat membeli maksimal 5 liter. Minyak yang datang sebanyak 9 ton," jelas Khatmah.

Dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat menggairahkan kembali ekonomi masyarakat. Khususnya bagi para pedagang takjil gorengan selama bulan Ramadan.

"Sehingga ini yang menjadi salah satu harapan Ibu Bupati, sehingga mereka (warga) dapat kembali memproduksi makanan-makanan takjil, yang akan dijual di pasar Ramadan ini," tandas Khatmah.


(asm/tau)

Hide Ads