Insentif 158 Nakes di Parepare Rp 517 Juta Cair, Dirapel 3 Bulan

Insentif 158 Nakes di Parepare Rp 517 Juta Cair, Dirapel 3 Bulan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 14 Apr 2022 17:56 WIB
RS Regional Hasri Ainun Habibie Parepare.
Foto: RS Regional Hasri Ainun Habibie Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Insentif 158 tenaga kesehatan (nakes) di RS Hasri Ainun Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp 517 juta mulai dicairkan. Pembayaran insentif nakes dirapel tiga bulan.

"Iya (pembayaran insentif nakes) sudah dibayar untuk tiga bulan. Sekitar Rp 500 jutaan totalnya," ungkap Kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Jamaluddin Ahmad saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (14/4/2022).

Kabag SDM RS Regional dr. Hasri Ainun Habibie, Abd. Risal menjelaskan insentif untuk nakes mulai dibayarkan. Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 517.200.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sejak kemarin sudah dicairkan pembayaran insentif nakes," ungkapnya.

Sebanyak 158 nakes yang insentifnya dibayarkan, terdiri perawat hingga dokter. Insentif yang diterima berbeda. Besarannya disesuaikan dengan tingkat pendidikan terakhir.

ADVERTISEMENT

"Bagi nakes lulusan SMA menerima Rp 950 ribu, lulusan D3 menerima Rp 1.050.000 dan lulusan S1 menerima Rp 1.150.000," jelasnya.

Dirinya mengakui ada sejumlah kendala yang membuat insentif nakes sempat tertahan selama tiga bulan. Ini lantaran proses administratif untuk proses pencairan harus melalui beberapa tahapan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare segera merampungkan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) yang belum rampung. Setelah adanya laporan tunggakan 158 insentif nakes di RS Regional Hasri Ainun Habibie Parepare yang belum dibayar tiga bulan.

"Saya tidak tahu kalau sampai sekarang belum dibayar," tutur Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Jumat (1/4).

Menurut dia, pihaknya selektif dalam memproses pencairan insentif nakes dengan ketat. Jumlah penerima harus dipastikan, dokumen administrasi dibenahi.

"Awal Maret infonya sudah oke semua. Segera kami tindaklanjuti," bebernya.




(sar/tau)

Hide Ads