"Kalau sifatnya mengancam, kelewatan juga kalau mengancam begitu," ungkap Muh Aras kepada detikSulsel, Kamis (14/4/2022).
Anggota Komisi Bidang Transportasi dan Infrastruktur ini menilai ancaman Danny ini justru bisa merugikan masyarakat. Apalagi bila ingin mempersulit kegiatan PUPR di Makassar.
"Justru bersyukur kita di Sulsel kalau ada program Kementerian masuk. Jadi ini saya tidak suka ada ancam-mengancam. Sebaiknya kita bicarakan dengan baik," jelasnya.
Menurutnya, usulan ini harusnya disampaikan dengan baik. Dibuka komunikasi untuk mencari jalan keluar dengan memikirkan bersama-sama.
"Sepanjang ide itu bisa kita terima bersama, lebih banyak manfaat daripada mudaratnya ya kita laksanakan. Kalau di awal sudah mengancam kan (beda)," tuturnya.
Legislator RI Minta Danny Tak Gelar Balapan di Pettarani Karena Jalan Nasional yang Padat
Legislator PPP ini menghargai program Wali Kota Makassar yang memberikan saluran atau ruang bagi anak muda yang hobi balapan. Namun mestinya Pemkot menyiapkan sarananya. Jangan justru di jalan raya yang padat seperti Jalan Pettarani yang mrupakan Jalan Nasional.
"Jangan seperti itu dipaksakan apalagi di jalan padat. Kan bisa di tempat lain seperti di CPI dan lainnya," jelasnya.
Dia mengaku sangat memahami program Danny ini. Namun mestinya tidak mengabaikan kepentingan umum. Mesti melihat kondisi di lapangan. Jalan Pettarani merupakan urat nadi lalu lintas orang dan barang.
"Jangan cuma egonya saja. Demi untuk kepentingan sebagian masyarakat harus mengorbankan masyarakat umum," terangnya.
![]() |
Ruas Jalan Pettarani disebutnya memang ruas jalan paling padat di Makassar. Setiap hari selama 24 jam selalu ramai. Makanya mesti banyak pertimbangan.
"Itu Pettarani jalan terluas, terpadat dan paling sentral di Makassar. Menghubungkan seluruh penjuru daerah makanya harusnya dipikirkan juga pengguna jalan yang lain," tukasnya.
Danny Ancam BBPJN Bila Tak Beri Izin Balapan
Untuk diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengancam BBPJN jika tidak mengizinkan balapan resmi Pemkot Makassar di Jalan AP. Pettarani. Danny menegaskan, nantinya Pemkot Makassar bisa juga tidak memberi izin kepada BBPJN atas urusan-urusan perkotaan.
"Kalau tidak mau kasih izin saya umumkan ke masyarakat saja. (Tetapi) jangan juga berharap izin-izin di (pemerintah) kota juga (kita berikan ke BBPJN) kalau begitu," ujar Danny kepada detikSulsel, Rabu (13/4/2022).
Dia mengaku rencananya menggelar balapan di Jalan AP Pettarani harusnya mendapat dukungan. Namun pihaknya akan mengikuti prosedur yang ada ketika harus mengajukan permohonan izin ke BBPJN.
"Saya sudah suruh (tim) minta izin ke sana (BBPJN). Mestinya dia langsung dukung, kalau begitu tidak apa-apa," papar dia.
Danny mengaku, pihaknya awalnya menyiapkan dua opsi lokasi balapan resmi, yakni di Jalan Metro Tanjung Bunga dan Jalan Dr Leimena. Namun Ikatan Motor Indonesia (IMI) belakangan merekomendasikan pelaksanaan ke Jalan AP Pettarani yang merupakan ruas jalan nasional.
"Memang harus tetap izin, tapi kalau misalnya dia (BBPJN) hambat itu, silakan. Saya kan juga tidak minta di situ. IMI yang rekomendasikan (Jalan Pettarani)," paparnya.
Jika penggunaan Jalan AP Pettarani tak disetujui, Danny mengancam akan menghambat urusan BBPJN jika ada keperluan di Pemkot Makassar. Dia mengaku punya alternatif jalan lain di bawah otoritas Pemkot ketika permohonannya ditolak.
"Tidak apa-apa (kalau tidak diizinkan), kita kasih kembali (lokasi balapan motornya) ke tempatnya kota. Tapi (BBPJN) jangan juga harap kalau ada berhubungan dengan kota," tegas Danny.
(tau/nvl)