Kepala Satker Jalan Metropolitan BBPJN XIII Makassar Malik menyarankan Pemkot bertemu dulu dengan pihak balai untuk penggunaan ruas jalan itu. Dia menegaskan jalan nasional itu merupakan kewenangan BBPJN.
"Kalau saya maksudku bagusnya tim pemkot ketemu balai, lalu diajukan (permohonan izin) apa yang mau dilaksanakan di (Jalan) Pettarani," papar Malik kepada detikSulsel, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, penggunaan bagian jalan nasional oleh pemerintah daerah harus dikoordinasikan. Apalagi Pemkot belum menyampaikan pemberitahuan ke BBPJN terkait rencana Jalan Pettarani jadi arena balap motor.
"Info belum ada di balai. Maksud saya bagusnya tim pemkot ke balai menyampaikan hal ini dibahas bersama," tegas dia.
Malik menambahkan, BBPJN terbuka untuk penggunaan bagian jalan nasional. Namun Pemkot harus membicarakan hal ini ke instansi yang menjadi penanggung jawab atas jalan itu.
"Itukan (Jalan Pettarani) jalan nasional di situ. Karena biar besok mau bawa timnya lebih bagus," papar Malik.
Sebelumnya Malik turut menilai, Jalan AP Pettarani cukup beresiko dan berbahaya ketika digunakan jadi lokasi balap liar. Pertimbangannya, ruas jalan itu banyak simpang, di samping ada jembatan layang.
"Itukan bahaya, resikonya tinggi. Rekayasa lalu lintas di sana agak sulit, karena banyak jalan simpang yang memotong, ada juga jalan tol di atas," bebernya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, Andi Pattiware mengaku, pihaknya belum bermohon soal rencana ini ke BBPJN. Namun izin akan diajukan jika memang dibutuhkan untuk melancarkan agenda balap resmi.
"Kalau memang harus (ke BBPJN) insyaallah (akan diajukan izin), yang mana yang baik. Inikan begini niat kita baik," urai dia.
Kendati begitu Pattiware berharap agenda Pemkot ini didukung dalam upaya mengatasi aksi balap liar. Anak muda pencinta adu kecepatan diberi wadah penyaluran minat dan bakat.
"Ini niat baik kita untuk beri wadah ke adek-adek dari pada dia balap tidak jelas," terang Pattiware.
Danny Kekeh Pilih Jalan Pettarani Jadi Lokasi Balap
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kekeh melaksanakan balapan di Jalan AP Pettarani Makassar. Apalagi lokasi itu dipilih berdasarkan pertimbangan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Pilihan itu dari IMI di mana jalur paling bagus. Kalau balai jalan (BBPJN) 'kan tidak tahu balap toh, kecuali balai jalan sudah jadi pembalap," sindir Danny, Selasa (12/4).
Dirinya pun menanggapi santai sejumlah kritikan atas rencana balapan motor di Jalan AP Pettarani Makassar. Danny mengklaim, agendanya mendapat apresiasi anak muda yang senang balapan dibuatkan wadah penyaluran bakat.
"Anak muda itu mau disalurkan. Coba kalau misalnya dilarang seperti itu, (lalu) apa (solusi) penyalurannya," tutur dia.
IMI Sebut Jalan Pettarani Penuhi Syarat-Ideal
Ikatan Motor Indonesia (IMI) beranggapan Jalan AP Pettarani penuhi ideal dibanding jalan raya lain yang ada di Kota Makassar. Ruas jalan itu disebut memenuhi syarat untuk jadi lokasi blapan yang direncanakan Pemkot.
"(Jalan) Pettarani paling mulus, lurus, dan rata. Karena itu menjadi persyaratan untuk menghindari accident (kecelakaan) yang tidak kita inginkan," ujar Kabid Mobility IMI Sulsel Chandra Samad, Selasa (12/4).
Dia berharap semua pihak mendukung balapan liar. Dengan harapan balapan liar di Kota Makassar bisa berkurang dari yang saat ini masih marak di tengah Ramadan.
"Jadi kalau ada yang mengatakan tidak layak (Jalan Pettarani) tidak apa, sampaikan saja mohon izin IMI lebih tahu, dan dari seluruh jalan raya di Makassar, ini (Pettarani) sangat ideal," jelas dia.
(sar/hmw)