Pemuda bernama Henz DJ Songjanan di Kota Tual, Maluku menjadi sorotan setelah lolos menjadi siswa Sekolah Calon Tamtama TNI Angkatan Darat Rindam XVI/ Pattimura. Namun Henz Songjanan ternyata anak seorang pria berkebangsaan Myanmar yang tinggal secara ilegal di Kota Tual.
Ayah Henz Songjanan, Maikel Songjanan merupakan seorang nelayan asal Myanmar yang kemudian masuk dan tinggal secara ilegal di Kota Tual. Ayah Henz kemudian menikah dengan warga setempat hingga lahirlah Henz.
"Rupanya ada satu hal yang dilanggar oleh kedua orang tuanya terutama bapaknya yang masih berkebangsaan Myanmar," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada wartawan di auditorium Unpatti Ambon, Rabu (13/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henz awalnya dinyatakan lolos seleksi administrasi karena dokumen kependudukan ayahnya direkayasa. Henz kemudian resmi menjadi siswa calon Tamtama TNI AD dan tinggal menunggu waktu untuk dilantik.
"Di situ ada penipuan data, pemalsuan data, kemudian yang bersangkutan melaksanakan pendidikan," katanya.
Namun belakangan upaya rekayasa dokumen itu terbongkar sehingga pihak Kodam Pattimura sempat bersurat ke KSAD Dudung Abdurachman. Akibatnya, kelulusan Henz menjadi perdebatan dan ia sempat diisukan dipecat akibat dokumen ayahnya yang tidak sah.
"Itu tadi pemalsuan ini akan berat bagi kami, suatu ketika loh kenapa ini diluluskan, kenapa ini jadi prajurit, suatu ketika itu kalau prajurit tidak masalah, kalau sesuatu ketika prajurit itu menjadi masalah kita yang kena institusi," katanya.
(hmw/nvl)