Ipda Imam Agus Husain gugur saat bertugas melakukan pengamanan demo 11 April di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Perwira Brimob Polda Sultra ini dikenal ceria dan humoris di mata rekannya.
"Almarhum itu orang nya ceria, tidak pernah stres. Kalau ada masalah itu santai orangnya," kata rekan almarhum alumni Akpol 2020 Ipda Klinsman Thimotys kepada detikcom, Senin (11/4/2022).
Klinsman mengungkapkan terakhir bertemu pria yang menjabat Panit II Den Gegana Sat Brimob Polda Sultra tersebut belum lama ini. Ia bersama almarhum bertemu rekan mereka dari Jakarta yang datang ke Kendari. Klinsman menuturkan almarhum dekat dengan rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir ketemu itu Senin kemarin, kita sama-sama jemput teman dari Jakarta. Pulangnya juga kita sama-sama satu mobil," paparnya.
Klinsman mengungkapkan ada satu keinginan almarhum yang pernah disampaikan khusus namun tidak terlaksana hingga almarhum gugur saat bertugas. Pria kelahiran tahun 1995 itu ingin belajar berbisnis kepadanya suatu hari nanti.
"Dia bilang nanti kita ketemu lagi Klins baru kita bahas bisnis," ujar dia.
Rekan almarhum lainnya, Ipda Suryadi Aji Gemilang mengungkapkan selain sosok yang ceria, almarhum di matanya merupakan pria yang sangat humoris. Ia mengungkapkan setiap bertemu, almarhum pembawaannya santai dan suka bercanda.
"Dia itu orang yang humoris, jadi anak-anak yang lain senang dengan almarhum," ujarnya.
Suryadi mengungkapkan almarhum selain sosok humoris, juga dikenal dengan pria yang ceria dan gokil. Sehingga setiap ada persoalan, almarhum tidak pernah menampakkannya, pandai menyembunyikan masalah. Suryadi mengungkapkan bertemu almarhum sekitar 3 minggu lalu.
"Saya ke Jakarta bareng almarhum, kita ada giat bersama di sana," jelasnya.
(tau/nvl)