LPSE Sulsel, Renovasi Rujab Gubernur Rp 3,3 M Gagal Tender

LPSE Sulsel, Renovasi Rujab Gubernur Rp 3,3 M Gagal Tender

Taufik Hasyim - detikSulsel
Selasa, 12 Apr 2022 10:10 WIB
Usia penangkapan, rumah jabatan (rujab) gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, dijaga ketat petugas.
Rujab Gubernur Sulsel (Foto: ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Makassar -

Tender renovasi rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman gagal sesuai data situs LPSE Sulsel. Tak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran.

Dilihat detikSulsel dari situs LPSE Sulsel, Selasa (12/4/2022), nama tender Pekerjaan Rehab Rujab Gubernur Tender Gagal.

"Alasan pembatalan tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran," demikian tertulis dalam situs LPSE Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal pembuatan 8 Maret 2022. Tahap tender saat ini surat penunjukan penyedia barang/jasa. Satuan kerja Biro Umum Setda Provinsi Sulawesi Selatan.

"Nilai pagu paket Rp 3.500.000. Nilai HPS Paket Rp 3.376.830," demikian tertulis dalam situs LPSE Sulsel.

ADVERTISEMENT

Lokasi pekerjaan Makassar. Kualifikasi usaha kecil. Peserta tender 99 peserta.

Untuk diketahui, Pemprov Sulsel akan menghabiskan Rp 3,3 miliar untuk merenovasi Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar. Renovasi dilakukan agar Rujab yang akan dihuni Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tampak mewah.

Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Selatan (Sulsel) Amson Padolo menegaskan renovasi Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Makassar merupakan program rutin. Ini disebutnya sesuai amanah Perda APBD Sulsel Tahun Anggaran (TA) 2022 sehingga renovasi tidak terkait dengan rencana Andi Sudirman Sulaiman yang akan segera menempati Rujab.

"Pembangunan atau renovasi rujab itu atau perbaikan perbaikan di dalamnya adalah hal rutin karena bangunan ini cagar budaya yang harus kita rawat. Ini sudah tertuang di Perda APBD Sulsel 2022," ujar Amson Padolo dalam keterangan yang diterima, Sabtu (29/3).

Amson menambahkan renovasi Rujab Gubernur ini sama sekali tidak ada kaitan dengan rencana kepindahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ke Rujab tersebut jelang Ramadan. Apalagi kondisi Rujab sejak setahun tidak lagi ditempati, tidak dihuni perlu ada perbaikan-perbaikan lagi di beberapa ruangan.

"Itu kan lama kosong. Bagian dalamnya perlu ada lagi yang diperbaiki," jelasnya.
Kadis Kominfo Sulsel, Amson PadoloKadis Kominfo Sulsel, Amson Padolo Foto: Dok. Pemprov Sulsel

Status Rujab sebagai cagar budaya memang mesti dilakukan pemeliharaan rutin agar terus terawat kondisinya. Sehingga anggaran ini sudah menjadi program rutin.

"Tidak benar itu kalau alasan pak gubernur mau masuk itu rujab diperbaiki. Sekali lagi itu hal biasa dan rutin dilakukan. Rujab ini memang butuh perawatan karena memang masuk peninggalan sejarah atau cagar budaya," jelasnya.

Sebelumnya, Biro Umum Setda Pemprov Sulawesi Selatan buka suara soal alasan renovasi interior Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghabiskan anggaran Rp 3,3 miliar. Hal itu agar Rujab yang akan ditinggali Andi Sudirman tampak mewah.

"Kan enak tong contoh misalnya gubernurnya ini datang, wah mewah. Bagus ini (Rujab) begini. Mungkin sebaiknya bisa dicontoh seperti ini di sana. Itu yang kita harapkan semua. Tidak mempermalukan provinsi Sulsel," ungkap Kepala Biro Umum Setda Sulsel Eka Prasetya di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (23/3).

Eka menambahkan penganggaran untuk Rujab sudah berproses di Biro Pengadaan Barang dan Jasa karena punya kewenangan melakukan tender. Pekerjaan di Rujab hanya interior saja. Termasuk perbaikan kerusakan-kerusakan seperti dinding bocor juga pengerjaan beberapa ruangan dan kamar Rujab.

"Kamar Presiden misalnya dan kamar Menteri (di lantai dua). Siapa tahu nanti ada Menteri wah kenapa begini (kondisinya)," tuturnya.

Sehingga ini menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan-perbaikan di Rujab. Namun pengerjaan ini tidak mengubah struktur bangunan karena Rujab Gubernur termasuk cagar budaya. Sehingga pengerjaan umumnya hanya bersifat interior.

"Termasuk partisi, lampu-lampu. Namun untuk perombakan bangunan tidak ada. Tidak ada bangunan baru," jelasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads