DPRD Palopo Klaim Kerugian hingga Rp 300 Juta Imbas Ricuh Demo 11 April

DPRD Palopo Klaim Kerugian hingga Rp 300 Juta Imbas Ricuh Demo 11 April

Ar - detikSulsel
Selasa, 12 Apr 2022 09:00 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Palopo menerima aspirasi massa mahasiswa.
Foto: Wakil Ketua DPRD Kota Palopo menerima aspirasi massa mahasiswa. (dok. Istimewa)
Palopo -

Kericuhan saat demo 11 April menyebabkan sejumlah kerusakan di gedung DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). DPRD lantas mengklaim kerugian hingga Rp 300 juta.

"Kalau terkait dengan aksi perusakan mahasiswa yang demonstrasi ada kisaran kerugian 200 Juta sampai 300 juta rupiah," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Palopo Abdul Salam kepada detikSulsel, Senin (11/2/2022).

Salam mengatakan fasiltas DPRD Palopo yang rusak di antaranya pagar depan kantor DPRD Palopo, kaca, jendela atap hingga AC. Saat ditanya terkait penanggung jawab kerugian tersebut, ia mengatakan tidak ada yang perlu bertanggung jawab karena hal demikian spontanitas dari peserta aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban, karena ini kan aksinya spontan yang dilakukan oleh adek-adek mahasiswa berkaitan dengan isu yang sementara berkembang dan saya kira semua daerah melakukan itu," katanya.

Ia kemudian berharap kepada para peserta aksi mengutamakan intelektualitas sebagai mahasiswa saat menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan perlunya memperhatikan norma dan kode etik yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Dalam melakukan aksi berjalan dengan tertib, damai dan lebih mengedepankan intelektual yang dimiliki serta menjaga norma-norma dan etika dalam menyampaikan aspirasi secara baik," kata Salam.

Unjuk rasa mahasiswa dari empat kampus di Kota Palopo berakhir ricuh setelah mahasiswa melakukan pelemparan batu. Lemparan batu mahasiswa kemudian dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

Mahasiswa awalnya menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Palopo, Jalan Anggrek, mendesak masuk. Namun karena tidak diizinkan, mahasiswa membongkar paksa pagar kawat berduri hingga berhasil merusaknya.

Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)DPRD Palopo Klaim Kerugian hingga Rp 300 Juta Imbas Ricuh Demo 11 April Foto: Demo 11 April di Palopo berujung ricuh. Mahasiswa yang melempar batu dibalas tembakan gas air mata (detikSulsel/Arzad)

Karena kawat berduri dirusak, sejumlah polisi memasuki kerumunan massa untuk menghentikan perusakan. Hingga tiba-tiba terjadi lemparan batu ke halaman kantor DPRD Palopo.

Lemparan batu tersebut lantas dibalas polisi dengan tembakan gas air mata dari arah halaman Kantor DPRD Palopo. Akibatnya mahasiswa kocar-kacir, namun hal itu tak berlangsung lama karena massa kembali lagi ke depan kantor DPRD dengan membawa batu dan melakukan pelemparan.




(hmw/hmw)

Hide Ads